INI... 'Rambo' Sungguhan, Kalahkan 1.500 Tentara ISIS Sendirian
Dalam sebuah wawancara, Azrael mengaku tidak peduli telah menjadi pria yang paling diburu oleh ISIS di penjuru dunia. Bahkan, dia menantang akan mencari anggota kelompok tersebut dari balik persembunyiannya.
"Saya tidak peduli (dicari ISIS). Slogan saya adalah 'menyambut kematian jika takdir telah tiba'," tegasnya.
Sebelum terjun ke dunia perang, dia merupakan dosen di sebuah universitas dan juara Taekwondo. Perang yang ditimbulkan ISIS telah membuatnya kehilangan pekerjaan hingga akhirnya mengabdikan diri untuk negaranya.
Badannya yang kekar membuat sosoknya nampak lebih garang. Dia juga menjadi pria yang paling dihormati oleh rakyat Irak. Dia mengaku semakin bersemangat untuk menghabisi ISIS demi orang-orang di sekitarnya.
"(Ancaman ISIS) Membuat saya makin bersemangat, untuk melindungi rakyat Irak." (mdk)
