DUMAI (MR) - Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah Dumai tewas usai dianiaya rekan sekelasnya saat menunggu angkot dihalte SMP Binsus, diduga permasalahan dipicu akibat korban mengejek pelaku.

Dikatakan Kepala Kepolisian Resort Dumai, AKBP Donald Happy Ginting, seorang pelajar bernama Junaidi Azhari (14) menghembuskan nafas terakirnya diduga akibat dianiaya dua orang rekannyanya berinisial ZP (17) warga jalan Gajah Mada kelurahan Buluh Kasap dan AS (13) warga jalan Merdeka Baru kelurah Teluk Binjai Kecamatan Dumai Timur. 

"Berdasarkan informasi yang berhasil kita peroleh, korban terlibat perkelahian di halte depan SMP Binsus, dimana sebelumnya korban dan terduga terlibat perkelahian di dalam kelas dan sempat dilerai oleh rekan-rekan lainnya," kata AKBP Donald Happy Ginting, Senin (31/7/2017).

Disebutkan Kapolres Dumai, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.30 WIB pada Senin (13/7/2017) dipicu akibat korban dan pelaku saling mengejek, sehingga pelaku marah.

"Pelaku yang berjumlah dua orang ini memukul korban dengan tangan kosong, dan diduga mengenai hulu hati yang menyebabkan korban pingsan dan meninggal dunia," katanya.

AKBP Donald juga menjelaskan, korban yang tinggal bersama neneknya di jalan Pinang Merah komplek perumahan UK jl Dock Yard kelurahan Dumai Selatan tersebut sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dumai oleh gurunya, dimana sebelumnya korban diduga sempat pingsan dibawa ke sekolah oleh rekan-rekan dan pihak sekolah.

"Akibat kejadian tersebut, pihak Polsek Dumai Timur berhasil mengamankan dan memeriksa dua orang tersangka untuk mempetanggung jawabkan perbuatannya, sedangkan korban sudah berada di kediaman neneknya," katanya mengakhiri. (mrt)