Riau

Tenaga Kesehatan Haji Pelalawan Kurang, Kinerja Tim Tetap Optimal

Ilustrasi Haji
PELALAWAN (MR) - Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan Haji Kabupaten Pelalawan, Dr Khairul, menyebutkan bahwa seluruh Jemaah Calon Haji (JCH) memenuhi persyaratan keberangkatan ibadah ke tanah suci.
 
"Seluruh JCH memenuhi persyaratan kesehatan. Namun ada juga yang harus memakai pendampingan obat," ujar Dr Khairul yang juga merupakan Kepala bidang (Kabid) pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan pada Riaubook.com di Aula Keberangkatan Embarkasi Batam, Jumat (04/08/2017), Sore.
 
Dijelaskannya lagi, rata-rata JCH Kabupaten Pelalawan nenderita penyakit Hiperklosterol, Hipertensi dan Diabetes. "Makanya kita lakukan pendampingan JCH dengan obat yang dapat mengantisipasi bila terjadi gejala tersebut," terang Ketua Tim Khairul.
 
Masih terkait penanganan kesehatan JCH, Dr Khairul mengatakan saat ini Kabupaten Pelalawan hanya mendapat jatah Tenaga Kesehatan Haji Indonesia satu orang. "Tahun ini kita hanya mendapat satu tenaga kesehatan haji indonesia yang ditempatkan pada  kloter 7. Padahal tahun sebelumnya sampai tiga orang," kata Dia dengan sedikit terlihat kecewa.
 
Padahal kebutuhan akan Tenaga Kesehatan Haji sangat penting dalam mengawasi serta menjaga kondisi kesehatan JCH yang akan berangkat. "Sudah seharusnya Pemkab Pelalawan mempunyai tenaga kesehatan haji sendiri, sehingga pengawasan maupun pemeriksaannya akan lebih singkat dan efisien," ucap Dia.
 
Untuk itu Dr Khairul sangat berharap hal ini menjadi prioritas dan perhatian pemerintah Kabypaten Pelalawan dimasa-masa akan datang. "Jangan sampai ini diabaikan karena dapat menggangu waktu maupun kesiapan pelaksanaan keberangkatan JCH," tutup Dr Khairul. (MR/ton).




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan