Bengkalis (MR) - Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis meminta kepada masyarakat untuk tidak mengurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) melalui calo.

 

Kaderismanto yang merupakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis menyebutkan, saat ini pemerintah pusat mengirim blangko Elektronik KTP kedaerah dengan jumlah yang terbatas.

 

"Sampai saat ini pemerintah pusat masih mengirim blangko e-KTP dengan jumlah yang terbatas, namun, bagi yang telah melakukan perekaman data akan diberikan Surat Keterang (Suket) oleh Dinas Kependudukan yang berlaku selama enam bulan tanpa dipungut biaya," kata Kaderismanto, Rabu (30/8/2017).

 

Dikatakan politisi sekaligus ketua Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan kabupaten Bengkalis tersebut, pihaknya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo dalam melakukan pencetakan e-KTP tersebut.

 

"Jika ada oknum yang meminta uang dalam pencetakan e-KTP tersebut, segera laporkan, kita akan memanggil pihak yang terkait, karena PDI Perjuangan tidak akan segan-segan memberantas segala bentuk adanya indikasi pungutan liar yang menghambat kepentingan masyarakat," katanya.

 

Ungkapan tersebut disampaikan Kaderismanto kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis yang menghadiri reses yang dilaksankannya di kelurahan Jamban Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis.

 

Dalam silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat yang dilakukannya, Kaderismanto juga menyebutkan pihaknya saat ini fokus dalam memperjuangkan segala bentuk kepentingan masyarakat kecil demi mewujudkan masyarakat sejahtera.(MR/rdk).