Riau

Bupati Bengkalis Melantik 22 Kades di Duri

MANDAU (MR) -  Secara marathon, selama 4 hari berturut-turut – Senin sampai Kamis (28-31/8), di 4 tempat (rayon) -- Bupati Bengkalis Amril Mukminin, melantik 93 Kepala Desa (Kades) dari 11 kecamatan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

 

Hari pertama di lapangan Tugu Bengkalis. Kades yang dilantik 39 orang. Yaitu 20 Kades dari Kecamatan Bengkalis dan 19 orang dari Bantan.

 

Sehari kemudian, di halaman kantor camat Bukit Batu. Di tempat ini Kades yang dilantik 6 orang dari Bukit Batu, 12Kades dari Siak Kecil dan 3 orang dari Bandar Laksamana.

 

Di hari ketiga, sebanyak 11 Kades. Adapun Kades yang pelantikannya di pusatkan di halaman kantor Camat Rupat ini adalah 8 Kades dari Rupat dan 3 orang dari Rupat Utara.

 

Sedangkan yang terakhir di Duri. Di Rayon IV yang dipusatkan halaman gedung Lembaga Adat Melayu Riau Mandau ini, ada 22 Kades dari 4 kecamatan yang Kadesnya di lantiknya.

 

Ke-22 Kades itu berasal dari Mandau 1 orang, Pinggir 6 orang, Bathin Solapan 10 orang dan Tualang Mandau 5 orang.

 

Bagi yang mengikuti dan menyikmak seksama pengarahan Bupati Amril di 4 tempat tersebut, ada 5 prinsip kerja yang selalu diingatkan mantan Kades Muara Basung, Pinggir kepada 93 Kades periode 2017-20123 tersebut.

 

“Dengan senantiasa mengedepankan semangat dan prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerja berkualitas, lakukan gerakan inovatif dalam menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat,” paparnya.

 

Sedangkan sambungan arahannya yang terdapat di poin ketiga sebelum bagian penutup arahannya itu adalah, “Arah dan muarakan semua itu pada akselerasi terwujudnya visi Kabupaten Bengkalis 2016-2021.”

 

Lantas apa yang dimaksud suami Kasmarni yang pernah menjadi anggota DPRD Bengkalis dengan “5 jenis kerja” dimaksud?

 

Berikut rangkuman dari berbagai sumber yang berhasil disarikan Tim Bagian Humas Sekretariat Daerah Bengkalis yang mengikuti “pelantikan marathon” tersebut.

 

Kerja keras adalah bekerja sungguh-sungguh. Sekuat daya dan tenaga, penuh semangat, pantang menyerah, untuk mencapai hasil terbaik. Karena sangat fokus pada pekerjaan, hingga tak punya waktu dan energi lagi untuk melakukan kegiatan lain. Biasanya kerja keras ini cuma mengandalkan otot.

 

Kerja cerdas adalah kerja yang tak hanya bermodalkan otot, tetapi juga pakai otak. Bisa berpikir kreatif dan inovatif, untuk mendapatkan hasil maksimal dengan waktu yang efektif, sehingga masih punya kesempatan dan energi untuk melakukan pekerjaan yang lain. Kerja cerdas biasanya ini dimiliki kelompok intelektual atau ilmuwan.

 

Kerja ikhlas adalah bekerja dengan hati. Dengan nawaitu tulus semata-mata untuk ibadah dan mencari keridhaan Sang Khaliq. Sehingga jika berhasil ucapan syukur senantiasa menyertainya. Sebalik bila gagal, tak akan kecewa. Semua pekerjaan bila dilakukan dengan ikhlas, insya Allah bernilai ibadah di sisi-Nya.

 

Kerja tuntas. Namanya juga tuntas, berarti segala sesuatu dikerjakan dengan semangat sampai kelar. Tak tanggung-tanggung, ke atas tak sampai, dari bawah sudah terlewat. Di awang-awang alias tidak setengah-setengah.

 

Sedangkan yang terakhir adalah kerja berkualitas. Kerja berkualitas adalah kerja yang seluruh input dan proses atau tahapannya memang dilakukan secara berkualitas untuk memperoleh output hasil yang maknyus.

 

Kalau boleh dan tak salah dalam menyimpulkannya, maka bila dikaitkelindangkan dengan tugas, kewenangan, hak, dan kewajibannya sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, dari 5 prinsip kerja yang disampaikan Bupati Amril tersebut, seorang Kades benar-benar menjadi tauladan bagi warganya.

 

Harus menjadi pelayanan bukan yang dilayani masyarakatnya. Benar-benar dapat menjalankan amanah yang diberikan dengan baik dan benar. Memahami betul posisinya sebagai “orang yang ditinggikan seranting, didahulukan selangkah” oleh warganya.

 

Selain itu, dengan dikemukakannya 5 prinsip kerja tersebut, nampaknya Bupati Amril tak ingin seorang Kades di daerahnya ini kerja malas atau malas kerja. Lebih-lebih ke-93 Kades yang “masih segar” tersebut.***(han)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan