SIAK (MR) - Motif pembunuhan sadis yang menimpa salah seorang tukang ojek dimana jasadnya ditemukan membusuk di kebun sawit Simpang Perak Jaya Kerinci Kanan Kabupaten Siak terungkap, dimana saat penyelidikan orang yang diduga pelaku melintas menggunakan sepeda motor milik korban.

 

Dikatakan Kapolres Siak, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Restika P Nainggolan, pengungkapan kejadian tersebut berawal disaat team Opsnal Polres Siak tengah melakukan penyelidikan di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, dimana saat itu pihak Kepolisian melihat kendaraan korban tengah digunakan seseorang sekitar pukul 11.30 WIB pada Minggu (16/9/2017).

 

Kemudian, dikatakannya, team mengikuti orang yang tengah menggunai kendaraan matic warna hitam milik korban yang bernama Mukhlis Siregar (55) warga jalan Bukit Barisan gang Hibrida Kecamatan Tenayan Raya, kota Pekanbaru, yang berprofesi sebagai pengemudi ojek.

 

Pengintaian tersebut dikatakan Kapolres Siak, berlanjut hingga ke jalan Akasia, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan dan pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) setempat hingga pukul 17.30 WIB dilakukan pemeriksaan terhadap orang yang diduga tersebut yang bernama Yohanes Simbolon (23).

 

"Setelah dilakukan introgasi, yang diduga mengakui perbuatannya, dan dilakukannya sendiri dengan modus berpura-pura menyewa jasa ojek korban dari Pekanbaru menuju Kerinci," kata Kapolres Siak, AKBP Restika P Nainggolan, Minggu (17/9/2017).

 

AKBP Restika juga mengatakan, berdasarkan pengakuan terduga, korban dihabisi dengan cara menjerat leher dengan tali yang sudah dipersiapkan, setelah ity korban dibuang ke selokan di kebun sawit disekitar tempat kejadian perkara dengan kondisi tangan dan kaki diikat.

 

"Tujuan terduga menghabisi nyawa korban hanya untuk menguasai kendaraan korban," katanya.

 

Sebelumnya, jasad korban sendiri ditemukan warga pada 9 September 2017 lalu dengan kondisi telah membusuk tanpa identitas di kebun sawit Simpang Perak Jaya wilayah hukum Polsek Kerinci Kanan.(MR/Sgk)