Riau

Riau Sabet 12 Medali Emas di Kejuaraan Fastron Riau Open 2017

Ketua umum PBSI Riau Eri Zulhendrizal foto bersama dengan pemenang kejuaraan Badminton Fastron Riau Open 2017 kategori tunggal anak anak di GOR Angkasa Pekanbaru.

PEKANBARU (MR) - Atlet-atlet bulutangkis Riau mendominasi kejuaraan Fastron Riau Open 2017 yang digelar Pengprov PBSI Riau tanggal 17-21 September kemarin. Dari 13 kategori yang dipertandingkan para atlet bulutangkis Riau berhasil menyabet 12 medali emas.

Kejuaraan Fastron Riau Open 2017 ini diikuti 423 atlet (dari 463 yang sebelumnya mendaftarkan diri) dari sejumlah provinsi di Sumatera, seperti; Sumatera Utara, Jambi, Sumsel, Sumbar, dan Kepri.

Satu-satunya medali emas yang berhasil diraih atlet dari luar Riau adalah pada nomor Ganda Dewasa Putra yang dimenangkan pasangan Dori dan Yudha, pebulutangkis dari klub Makna Motor Padang, Sumbar. 

Di partai final Dori dan Yudha berhasil mengkandaskan pasangan M.Amin dan Fajri dari Klub Masa Gema, Kepri.

Prestasi membanggakan juga diraih klub Permata Perawang, Riau, yang pada kejuaraan kali ini meraih 3 medali emas lewat pebulutangkisnya Sarah Maryam yang turun di nomor Tunggal Usia Dini Putri, Pocairyo Santoso di nomor Tunggal Usia Dini Putra, dan Melly Damai Setiani di nomor Tunggal Anak-anak Putri.

Sementara itu, pebulutangkis dari klub Angkasa Prestasi Gemilang, berhasil meraih 2 emas di nomor Tunggal Dewasa Putra lewat pebulutangkis Angel Songo-songo dan nomor Tunggal Remaja Putri lewat Margaretha  Ayu Sari.

Klub Bank Riaukepri juga berhasil menempatkan 2 atlet mereka di posisi puncak, yakni Jelang Fajar yang turun di kategori Tunggal Remaja Putra dan Dinia Andra Putri di nomor Tungga Pemula Putri.

Di nomor Ganda Remaja Putra, pasangan Kelvin Philip dan Westly dari klub Garuda 99 Seipakning sukses meraih juara pertama. Sedangkan di nomor Ganda Dewasa Campuran pasangan Thoha dan Fani dari PB Silva sukses meraih emas setelah berjuang mati-matian melawan pasangan Chandra dan Siska dari PB Angkasa.

Untuk nomor Tunggal Anak-anak Putra, Agung Nurmad, pebulutangkis Riau yang sedang berguru di PB Exis Jakarta berhasil meraih emas. Prestasi serupa diraih Afif Afdila yang merupakan atlet PPLP Riau. Sedangkan untuk nomor Ganda Veteran, pasangan Sandro dan Syaiful dari PB Palma sukses jadi juara setelah melibas pasangan Anton dan Suparman.

Ketua Pengprov PBSI Riau, Erizul hendrizal dalam penutupan kejuaraan mengaku cukup puas dengan jalannya kejuaraan. Ia berharap para atlet yang menjadi juara tidak cepat puas dan terus berlatih. 

"Apalagi dalam waktu akan ada Kejuaraan nasional Milo Sirnas 2017 dan Kejurprov. Tentunya para atlet harus mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kemudian untuk pengurus klub agar segera mendaftarkan atletnya masuk ke Sistem Informasi (SI) PBSI agar dapat mengikuti setiap kejuaraan di tanah air," jelasnya.

Eri juga berterima kasih kepada para sponsor dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kejuaraan ini. "Khusus kepada Pertamina Fastron, semoga dapat terus bekerjasama dengan PBSI dan menjadikan kejuaraan ini sebagai agenda rutin tahunan," harapnya. (halloriau)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan