DUMAI (MR) - Sepasang suami istri tersengat listrik hingga keritis, diketahui korban suami Safrizal (39) saat ini dalam perawatan tim medis sedangkan Aprijeni (40) sang istri meninggal dunia ditempat kejadian, pristiwa tersebut terjadi dirumahnya dijalan Tenaga Kelurahan Dumai Kota, Kecamatan Dumai Kota, Selasa (10/10/2017) sekira pukul 09.00 WIB.

 

Diketahui Korban meninggal Dunia memiliki 5 orang anak, dimana anak pertama Egi (14) Tasya (9) Gafur (6) Najwa (4) dan Fauziah (3 bulan).

 

Kejadian naas tersebut pertama kali diketahui anak korban Tasya (9) yang melihat Ibunya telah tergeletak pingsang dibelakang, yang kemudian membangunkan Sayrizal untuk menyelamatkan yang juga ikut tergeletak. Panik mengetahui kedua orang tuanya pingsan, Tasya berteriak histeris meminta bantuan kepada warga sekitar.

 

Yusnidar (52) saksi yang pertama kali mencoba meolong korban, sempat ikut tersetrum, memgetahui korban tersebut tersetrum saksi langsung meminta pertolongan dengan warga lainnya, yang kemudian Jansen (50) dapat melepaskan korban dari kabel yang diduga teraliri listrik itu mengunakan tangkai sapu.

 

"Saat kejadian saya sempat berusaha menolong korban dengan memegang tanganya, namun saya ikut kesetrum, yang kemudian sayam kembali meminta tolong dengan warga lainnya," ujar Yusnidar saksi yang pertama kali melihat kedua korban tergeletak dibelakang rumahnya tersebut.

 

Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamean Nainggolan melalui Kapolsek Dumai Kota Iptu Iskandar membenarkan adanya korban meninggal dunia akibat tersetrum tersebut.

 

"Kita langsung menuju ditempat kejadian perkara usai mendapatkan informasi tersebut, dan saat ini masih dalam penyelidikan personil kita," jelas Kapolsek Dumai Kota.

 

Dimana kejadian seperti ini bukan yang pertama kali di Kota Dumai, untuk itu Kapolsek menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada terhadap kabel listrik terlebih dimusim penghujan dan pasang besar.

 

"Kita menghimbau kepada masyarakat untuk lebih memperhatikan terhadap kabel aliran listrik dimana jika ada kabel yang terkelupas, selain itu jika ingin melakukan penyambungan listrik hendaknya menghubungi pihak terkait agar tidak terjadi kongsleting listrik ataupun kejadian seperti ini terulang kembali," tegas Iptu Iskandar sembari berharap kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

 

Pantauan Wartawan dilapangan, terlihat sejumlah warga memenuhi rumah duka untuk melayat, untuk sementara suami korban masih dalam perawatan intensif tim medis RSUD Kota Dumai.

 

 

 

 

Sumber: Xnewss

Editor   : CS Piliang