Riau

Hapus Bantuan Dana Desa pada APBD Perubahan Riau, Gubernur Disebut Tidak Komitmen

Ilustrasi, net.
MERANTI (MR) - Forum Kepala Desa Kepulauan Meranti (FKD-KM) kecewa dengan Pemerintah Provinsi Riau dikarenakan anggaran untuk bantuan dana desa dicoret dalam pembahasan APBD Perubahan 2017.
 
Ketua FKD-KM, Edy Murkan, mengatakan keputusan Pemerintah Provinsi Riau yang menghapus anggaran untuk bantuan dana desa, merupakan suatu bentuk tidak ada dukungan untuk membangun desa.
 
"Ini tidak ada itikad baik dari provinsi untuk membangun desa, sedangkan pusat sudah jelas menginstruksi, ini artinya program Nawacita yang diprogramkan Presiden Jokowi tidak dijalankan dengan baik," kata Edy, Rabu (11/10/2017).
 
Edy yang merupakan kepala Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat ini juga menambahkan, sudah seharusnya Pemerintah Provinsi Riau peduli terhadap pembangunan di desa yang masih butuh sentuhan, terlebih lagi dalam hal ini Gubernur Riau sudah berjanji akan mengalokasikan APBD Riau untuk bantuan dana desa.
 
"Kami sangat terpukul dan kecewa atas keputusan ini, apalagi dalam pertemuan beberapa waktu lalu, Gubri sudah berjanji akan menggelontorkan dana desa lebih besar lagi, ini artinya gubernur tidak komitmen dengan janjinya, hanya memberi angin segar dan tidak ada bukti nyata," katanya.
 
Dikatakan Edy, dana desa yang berasal dari propinsi terakhir diterima pada tahun 2015, sedangkan pada tahun 2016 tidak ada.
 
Hal senada juga dikatakan Kepala Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat Ruslan, dia menambahkan dengan tidak dianggarkannya dana desa dari provinsi sudah dipastikan pembangunan yang ada didesa yang sebelumnya sudah diprogramkan akan terhambat.
 
"Kalau memang ini yang terjadi, kita sangat kecewa, apalagi kondisi keuangan daerah kita yang saat ini sangat memprihatinkan dengan PAD yang tidak jelas. Sementara pembangunan desa menjadi terhambat, semua program yang sudah disusun tidak sejalan apa yang direncanakan, ini tahun politik, seharusnya  bisa memetakan dan mengetahui kalau basis suara terbesar itu ada di desa, kalau sudah begini desa bisa mewanti wanti untuk memilih pemimpin Riau kedepannya, " kata Ruslan.
 
 
Sumber : Cakaplah.com
Editor    : MR Tanjung




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan