MONITORRIAU.COM - Cantik, langsing, dan memiliki tubuh sempurna adalah bagian dari penampilan yang dimiiki oleh seorang model, termasuk model playboy. Dan model playboy ini telah banyak menyita perhatian kaum pria, apalagi mereka kerap berpose menantang di majalah.

Namun sebuah isu berhembus tentang model playboy yang akan datang, di mana mereka akan menampilkan model transgender sebagai sampulnya di bulan ini. Dan ini adalah yang pertama kali ini terjadi di halaman majalah pria.

Meskipun demikian, model yang satu ini tidak kalah cantik dari kebanyakan wanita tulen. Bahkan, ia dianggap sempurna sehingga majalah Playboy berani menampilkannya. Siapakah model transgender yang satu ini?

Dikutip dari Daily Mail, transgender bernama Ines Rau adalah keturunan Prancis-Afrika Utara, yang mendapatkan predikat pada bulan November 2017 sebagai Playmate of the Month.

Terlihat di telinganya sebuah aksesoris kelinci yang menjadi ikon majalah Playboy. Dalam satu foto ia bahkan tidak mengenakan atasan sama sekali, layaknya model Playboy wanita.

Rau menjelaskan bahwa dia tidak memiliki waktu untuk kritikus transfobinya, dengan menyatakan: "Jika saya ingin melakukan perubahan, antara diri saya dan tubuh saya. Saya bisa menyembunyikannya, tapi saya tidak, karena saya menghormati orang."

rau sendiri mulai melakukan transisi dengan perawatan hormonal saat berusia 16 tahun, dan menjalani operasi pergantian gender segera setelah perawatannya itu.

Dia merasa bangga bisa memameran tubuhnya untuk semua orang, dan tidak ada keraguan sama sekali pada dirinya. Rau mengatakan: "Ketelanjangan seharusnya tidak menjadi tabu. Itu sangat berarti bagi saya, karena saya mengalami transisi untuk mencapai tujuan yang saya inginkan."

Rau juga mengungkapkan rencana besarnya untuk masa depan, setelah baru saja menyelesaikan syuting film pertamanya, dan baru-baru ini ia juga menandatangani kesepakatan untuk ditulis di dalam sebuah buku.

Rau adalah wanita transgender pertama yang pernah tampil di 'Playboy'. Dia adalah bagian dari daftar model transgender yang terus berkembang di industri ini, termasuk Gucci muse Hari Nef dan pria asal Australia, Andreja Pejic. (*)