Sport

Egy Tolak Pinangan Klub Thailand

Egy Maulana Vikri

MONITORRIAU.COM - BINTANG tim nasional (timnas) Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri memantapkan obsesi untuk bisa berkiprah di kompetisi Eropa. Karena itulah, pemain asal Medan tersebut menampik tawaran klub asal Thailand Chainat Hornbill. Manajemen Chainat Hornbill mengaku telah melakukan komunikasi dengan pihak Eggy. Namun, niatan tim dari Provinsi Chai Nat yang baru promosi ke Thai League 1, bertepuk sebelah tangan.

Wakil Presiden Klub Chainat Hornbill Aniruth Nakasai mengakui usahanya untuk mendatangkan Egy mendapat penolakan dari sang pemain. “Chainat sangat tertarik dengannya (Egy) dan telah berbicara dengan keluarganya. Tapi, mereka menginginkan Egy untuk bermain di Eropa dibandingkan di Asia Tenggara. Jadi negosiasi berakhir sekarang. Keluarga juga berterima kasih atas ketertarikan dari kami,” kata Aniruth.

Keputusan untuk menolak tawaran Chainat Hornbill dilakukan Egy agar cita-citanya bisa bermain di Eropa tidak terkendala. Mimpi Egy untuk bermain dengan atmosfer Eropa tengah dirajut dengan bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Deputi III bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta pun mengaku kelanjutan mengenai masa depan pemain 17 tahun ini menunggu kepulangan Egy dari Korea Selatan.

“Belum ada perkembangan saat ini. Mungkin info nanti kalau sudah pulang dari Korea. Obsesi kita tetap di Eropa,” jelas Isnanta saat dihubungi, kemarin.

Egy memang tengah menjadi buruan sejumlah klub-klub papan atas Eropa baik dari Portugal, Spanyol, hingga Jerman. Dua klub raksasa dari Portugal, Benfica dan Sporting Lisbon disebut menjadi peminat serius untuk bisa mendapatkan tanda tangan Egy di atas kontrak. Tiga tim asal ‘Negeri Matador’ yakni Getafe, Espanyol, dan Real Madrid disebut juga berminat meminang Egy.

Di sisi lain, seusai tampil di kualifikasi Piala Asia U-19 Grup F, timnas U-19 Indonesia telah pulang ke Tanah Air. Ke-23 pemain Garuda Nusantara itu akan dipulangkan sementara oleh tim kepelatihan dan menunggu untuk dipanggil kembali oleh tim pelatih yang dipimpin Indra Sjafri.

“Pemain kami liburkan. Untuk Piala Asia U-19 tahun depan, kami akan tetap menerapkan promosi dan degradasi pemain,” ujar Indra seusai menelan kekalahan dari Malaysia 1-4, awal pekan ini.

 

SUMBER: UC NEWS




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan