SIAK (MR) - Pekerjaan resminya sih sopir travel, tapi Ad alias Ray (29) juga nyambi jualan narkotika jenis sabu-sabu. Alhasil, setelah berulang kali 'sukses' bertransaksi, warga Mengkapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak ini, harus pasrah digiring Polisi, Senin malam (20/11) saat kepergok akan mengantarkan paket sabu-sabu kepada pelanggannya di Pasar Dayun Kecamatan Dayun.

Saat disergap, ada tiga paket kecil diduga sabu-sabu di tangan Ad. Satu ditemukan dalam saku celananya dan dua paket disimpan dalam kotak rokok.

Kapolres Siak AKBP Barliansyah SIk dikonfirmasi melalui Kasat Resnarkoba AKP Herman Pelani SH menyebutkan, penyergapan Ad alias Ray terjadi setelah timnya melakukan pengintaian atas informasi masyarakat.

Dijelaskannya, pelaku ini sudah sering bertransaksi sabu-sabu. Maka gerak-geriknya terus dipantau. Dan hari itu (Senin 20/11) tim mendapat informasi bahwa pelaku akan bertransaksi di Pasar Dayun. Herman bersama anggotanya lalu segera menyebar ke lokasi. Benar saja sekira pukul 19.30wib Ad bersama rekannya datang ke lokasi mengendarai mobil xenia putih Nopol BM 1108 JT.

Tanpa menunggu waktu, tim Satres Narkoba lalu menyergap dan melakukan pemeriksaan badan higga ditemukan barang bukti tiga paket kecil diduga sabu-sabu. Ad pun tidak dapat lagi berkelit dan pasrah digiring Polisi dengan tangan bergelang gari. 

"Selaim tiga paket diduga sabu-sabu, kita juga mengamankan barang bukti satu unit Hp merk Samsung  Warna Biru dan mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol BM 1108 JT yang digunakan pelaku," imbuh Herman.

Kasus ini, tegas Herman masih sedang dikembangkan guna mengetahui bandar besar yang memasok 'barang' kepada Ad alias Ray. Sementara rekan Ad yang semobil, daat iniasih sebagai saksi. (Sgk)