Idris, Ketua Ranting PDI-P Dumai Kota

Kader Banteng Moncong Putih, Penolong Tanpa Pamrih

Idris, Ketua Ranting PDI-P Dumai Kota (berpeci hitam) saat menjenguk pasien di RSUD Dumai
DUMAI (MR) - Tahun 2017 ini sepertinya menjadi tahun terbaik bagi Idris Ketua Ranting PDI Perjuangan. Disebut terbaik, karena disamping tanggung jawab sebagai kepala keluarga yang diemban dengan baik, sebagai kader partai pun ia mampu berperan di tengah masyarakat.
 
Ya, tahun ini Idris lebih banyak menyisihkan waktunya untuk menolong warganya. Kader bateng moncong putih itu jadi penolong tampa pamrih. Tak cari tenar dan tak cari nama tapi aksinya sudah banyak membantu dan meringankan beban bersama.     
 
"Bukan... saya bukan cari tenar. Saya hanya menjalankan tugas sebagai kader PDI-P ini bagian dari tanggung saya. Saya juga hanya menjalankan instruksi ketua DPRD Dumai," ungkapnya kepada monitorriau.com belum lama ini.
 
 
Idris mengaku, Ketua DPRD Dumai, Gusri Effendi adalah mentornya dalam berpolitik. Sering kali ia mendampingi kegiatan-kegiatan Gusri, yang merupakan Sekretaris DPC PDI-P Dumai untuk menyerap ilmu perpolitikan secara langsung.  
 
"Saya melaksanakan program kerja yang digagas oleh Ketua Dewan, dengan membantu masyarakat yang mempunyai persoalan, terutama dalam perobatan. Jadi jika sering melihat saya di RSUD itu, artinya sedang menjalakan tugas partai," jelasnya sembari tertawa ringan.
 
Diceritakannya, beberpa hari yang lalu masuk laporan ke Ranting PDI-P Dumai Kota, terkait warga Jalan Cempaka yang melakukan operasi caesar dalam melahirkan. Namun warga tersebut tidak memiliki biaya dan ingin menjual tanahnya. Namun hal tersebut urung dilakukan karena dibantu oleh, Ranting PDI-P Dumai Kota.
 
"Mendapat laporan tersebut saya langsung berkoordinasi dengan bapak Gusri Efendi. Alhamdulillah atas instruksi beliau, kita turun ke lapangan membantu menuntaskan segala bentuk administrasinya dan pada akhirnya mereka tak jadi jual tanahnya," ungkap Idris yang tahun ini genap berusia 30 tahun.      
 
 
Bukan hanya itu saja, sepanjang tahun ini kader muda potensial PDI-P itu telah banyak membantu pasien dalam pengurusan administrasi juga melengkapi data-data kependudukan bahkan dalam pengurusan jaminan kesehatan seperti BPJS dan sebagainya.
 
"Sebelumnya kita juga pernah membantu administrasi anak bernama Raka yang terbakar. Dimana awalnya mereka tidak memiliki BPJS kita bantu administrasinya, termasuk data kependudukannya kita bantu. Alhamdulillah bisa berobat dengan baik dan sekarang sudah sembuh," jelasnya.
 
 
Salah seorang Ketua RT di Kelurahan Dumai Kota, Jimmy Novrizal mengaku salut atas gerak cepat Ketua Ranting PDI-P Dumai Kota, Idris. Meski berbadan kecil namun ia bernyali besar ia tak segan-segan mempertanyakan dan memperlurus aturan-aturan pelayanan medis di RSUD Dumai.
 
"Begitu menerima laporan dari masyarakat langsung menuju ke RSUD, Beliau langsung mempertanyakan kepada kepala instansi terkait pelayanan kepada semua pasien. Ia juga mengingatkan soal sistim pelayanan yang prima kepada masyarakat umum," jelas Jimmy.
 
 
 
Dengan kritikan serta masukan dari Ranting PDI-P Dumai Kota dan pihak lainnya, Jimmy berharap kedepannya tidak ada laporan miring terhadap pelayanan medis di Kota Dumai ini. Jimmy juga angkat jempol pada ketua DPRD Kota Dumai yang telah menciptakan pengkaderan yang siap membantu masyarakat.
 
"Saya hanya berharap dan berdoa semoga perjuangan saudara Idris untuk membantu warga kurang mampu yang membutuhkan perhatian tetap berlanjut ditahun mendatang. Lanjutkan perjuanganmu teman," pungkasnya. (*)
 
 
Penulis: Cipto S Piliang




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan