Riau

Orsos SMPS Serahkan Bantuan untuk Keluarga Kurang Mampu

Penyerahan bantuan kepada warga Jalan Bahtera RT 12 Kelurahan Purnama.
DUMAI (MR) - Program sosial dan kemanusian terus dilakukan oleh Organisasi Sosial (Orsos) Solidaritas Masyarakat Peduli Sesama (SMPS). Minggu (7/01/2018) lalu Orsos SMPS menyerahkan bantuan bagi dua keluarga kurang mampu di Kelurahan Purnama.
 
Kegiatan ini juga dihadiri Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TSKS) Dumai Kota dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Purnama, Pangkalan Sesai serta Bagan Keladi.
 
Ketua Orsos SMPS, Hendra Jefri mengatakan bantuan berupa sembako yang diserahkan kepada dua keluarga kurang mampu tersebut merupakan dukungan dari Serikat buruh Pemuda Dumai (SPBD) dan TKSK Dumai Kota. 
 
 
"Itu merupakan sumbangan dari SPBD dan TSKS Dumai Kota yang disalurkan melalui Orsos SMPS kita bersama TKSK Dumai Barat dan seluruh PSM di Dumai Barat," katanya kepada monitorriau.com
 
Pertama, Orsos menyerahkan bantuan kepada Asep (16) yang beralamat di Jalan M.Yamin RT 17 Kelurahan Purnama. Asep menderita polio sejak usia 2 tahun. Ia putus sekolah sejak kelas lima dan kini diasuh oleh makciknya.
 
"Setelah orang tua Asep meninggal Dunia, ia diasuh nenek dan kakeknya. Namun tak bertahan lama karena kakek dan neneknya juga berpisah, sehingga kini ia tinggal bersama makciknya," ungkap Jefri.
 
 
Dijelaskan Jefri, kehidupan Makcik Asep juga memperihatinkan. Rumahnya berdiri diatas tanah hibah dengan kondisi yang sangat menyedihkan.
 
"Kita sangat prihatinlah, pakciknya Asep kerja serabutan bahkan diding rumahnya sebagian dari terpal. Namun mereka tetap bersyukur dengan keadaan itu, sungguh luar biasa," ujarnya.      
 
Keluarga kedua yang memperoleh bantuan adalah Aliah, seorang nenek yang menanggung hidup seorang anak dan seorang cucu beralamat di Jalan Bahtera RT 12 Kelurahan Purnama.
 
Nek Aliah cukup tegar dalam menjalani hidup. Ia bekerja sebagai seorang pembersih kebun. Ia sudah ditinggal suaminya sejak 12 tahun lalu.  Dengan keadaan ekonomi yang kurang mencukupi ia tetap teguh dan menghidupkan keluarganya.
 
"Beliau cukup tegar, meskipun hidup susah, beliau tak banyak mendapatkan bantuan. Bahkan beras raskin saja baru diperolehnya tahun 2017 kemarin," ucap Jefri.
 
 
Disela-sela penyerahan bantuan, terbersit keinginan dari Nek Aliah untuk dapat hidup di rumah yang layak huni. "Saya berharap rumah saya bisa dibedah, karena memang sudah layak sekali," ujar Nek Aliah.
 
Keinginan Nek Aliah langsung di respon namun setelah dipelajari dan ditinjau ternyata beliau belum memiliki surat SKGR. Surat tanahnya hanya berbentuk surat jual beli.
 
"Terkait bedah rumah Nek Aliah, kita dan teman-teman orsos lainnya akan mengupayakan. Semoga saja usaha kita untuk membangun rumah itu bisa diwujudkan," pungkas Jefri. ***
 
 
Penulis: Jefri
Edior    : CS Piliang




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan