PEKANBARU (MR) - Minggu pertama di Bulan Februari 2018 ini diperkirakan Riau mulai memasuki musim kemarau. Beberapa hari belakangan ini masyarakat sudah mengeluhkan cuaca yang sangat panas.

 

Dengan mulai masuknya musim kemarau di Riau ini, berpengaruh kepada bermunculannya hotspot di beberapa wilayah di Riau. 

 

"Pagi ini ada terdeteksi 17 hotspot di Riau yang tersebar di Bengkalis, Kampar, Kuansing dan Siak masing-masing satu titik. Sementara di Pelalawan lima titik, Inhil 6 titik dan Inhu 2 titik," ungkap Kasi Data dan Informasi BMKG, Slamet Riyadi, Kamis (1/2/2018).

 

Menurut Slamet lagi, lima titik berada di level Confidence di atas 70 persen yang berarti berkemungkinan besar merupakan titik api. Titik tersebut berada di Kampar satu titik, Pelalawan tiga titik, dan Inhu satu titik.

 

Tak hanya di Riau, hotspot juga terdeteksi di daerah lain di Pulau Sumatera. Seperti di Bengkulu 18 titik, Jambi 6 titik, Lampung 2 titik, Sumatera Barat 18 titik, Sumatera selatan 7 titik, Kepulauan Riau 2 titik dan Bangka Belitung 3 titik.

 

Meski sudah mulai memasuki musim kemarau pertama di tahun 2018 ini,  potensi hujan masih terdeteksi di beberapa wilayah di Riau, namun tidak seintens beberapa pekan yang lalu. 

 

"Hari ini potensi hujan ringan terjadi di sebagian wilayah Kota Dumai, Siak, dan Inhu. Sementara pada malam hari potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi di sebagian wilayah Rohil dan Siak," terangnya.

 

Lebih lanjut dikatakannya, dini hari nanti hujan turun hampir merata di seluruh wilayah Riau dengan intensitas ringan hingga sedang dan dapat disertai petir dan angin kencang.

 

"Dini hari potensi hujan ringan hingga sedang yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang di sebagian wilayah Rohil, Kota Dumai, Bengkalis, Siak, Pelalawan, Kampar, Kuansing, Inhu, Inhil, dan juga Kota Pekanbaru," ungkapnya.

 

Suhu udara di Riau berada di angka 23.0 - 34.5 derajat celcius dengan kelembapan udara 50 - 97 persen. Sementara arah angin berhembus ke Barat Laut sampai dengan Timur Laut dengan kecepatan 09 - 36 kilometer per jam. (halloriau)