Hukrim

Tak Diberi Pinjaman Uang, Pria Ini 'Hajar' Bibinya Hingga Tewas

Tersangka yang diamankan petugas kepolisian.

TEMBILAHAN (MR) - Misteri penemuan sesosok mayat perempuan di Jalan Lancang Kuning Dusun Benua Langkar Desa Sialang Panjang Kecamatan Tembilahan menemukan titik terang, setelah pelakunya menyerahkan diri kepada Polsek Concong, Sabtu (3/2/2018) sekitar pukul 19.30 WIB.

Korban yang bernama Rohani (60) warga Parit Jujun Desa Karya Tani Kecamatan Kempas Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ternyata tewas, setelah sebelumnya dianiaya oleh ponakannya sendiri, Har (37) warga Jalan Harapan Kecamatan Tembilahan Hulu. Tersangka yang berprofesi sebagai pandai besi itu, menganiaya korban karena sakit hati yang disinyalir tidak diberi pinjaman uang.

Kapolres Inhil AKBP Christian Rony, S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP. M. Adhi Makayasa, S.H., S.I.K membenarkan bahwa pihaknya telah menahan pelaku. "Penyerahan diri tersangka ini, tidak serta merta terjadi, karena sehari sebelumnya Unit Opsnal, sudah melacak dan mencari Har, ke tempat persembunyian," tutur Kasat.

Kasat membeberkan, berdasarkan pengakuan tersangka bahwa ia menjemput korban di kediamannya di Parit Jujum Desa Karya Tani Kecamatan Kempas pada hari Kamis tanggal 4 Januari kemarin.

Sebetulnya niat tersangka adalah untuk meminjam uang, tapi kepada keluarga korban, tersangka yang masih punya hubungan keluarga dengan korban mengatakan bahwa korban akan dibawa ke Tembilahan, karena ada hal yang akan dibicarakan di sana.

Barulah dalam perjalanan, tersangka mengutarakan maksud sebenarnya, yaitu hendak meminjam uang kepada korban. Mendengar hal tersebut, korban menolak dan mendesak tersangka, untuk mengantarkan kembali ke rumahnya.

Karena bujukan untuk pinjam uang tidak berhasil, ditambah korban yang terus mendesak untuk dibawa balik, tersangka jadi marah. Di TKP, tersangka minta izin untuk buang air kecil. Teringat akan penolakan korban, tersangka yang kadung sakit hati, lalu mematahkan batang ubi kayu yang kebetulan ada di tempat tersebut.

Saat korban lengah, tersangka lalu mengayunkan batang ubi, ke arah leher sebelah kiri. Korban yang tidam menyangka akan mendapat serangan mendadak, langsung tersungkur, namun tersangka kembali memukulkan batang ubi, ke leher belakang korban.

Tak puas dengan itu, tersangka lantas mengangkat tubuh korban, dan melemparkannya, ke dalam parit, berserta tas yang dibawanya. Setelah itu korban kembali kerumahnya dan kemudian kabur ke Desa Panglima Raja Kecamatan Concong.

Setelah mendapat laporan tentang penemuan mayat seorang perempuan, yang diduga korban pembunuhan, Unit Opsnal Sat Reskrim, segera melakukan olah TKP, dan mendapatkan bukti petunjuk, diketahui orang terakhir yang bersama korban adalah Har.

Pencarian terhadap tersangka, langsung diintensifkan, namun tersangka lebih dahulu kabur. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, diketahui Har berada di Desa Panglima Raja, namun karena kabur ke dalam hutan, tersangka sempat tidak ditemukan. Karena merasa tempat pelariannya sudah diketahui, akhirnya tersangka, menyerahkan diri pada Polsek Concong.

Penjemputan kemudian dilakukan langsung oleh Kasat Reskrim AKP. M. Adhi Makayasa, S.H., S.I.K., didampingi Kanit Opsnal Sat Reskrim, IPDA Zharfan Edmond, S.Tr.k.

"Saat ini, tersangka sudah diamankan di Polres Indragiri Hilir untuk proses penyidikan lebih lanjut," kata Kasat Reskrim.

Sebelumnya pada hari Kamis (9/1/2018) sekira pukul 16.45 WIB, warga Jalan Lancang Kuning Dusun Benua Langkar Desa Sialang Panjang, mendadak heboh, karena ditemukan mayat seorang perempuan, dalam kondisi sudah membusuk dan mulai rusak.***(mir)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan