Daerah

Gubri Dampingi Presiden Jokowi saat Groundbreaking Tol Padang-Pekanbaru

PADANG (MR) - Presiden RI Joko Widodo meminta Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno untuk mendampinginya saat peletakan batu pertama (groundbreaking) tol Padang-Pekanbaru pada Jumat (9/2/2018).
 
Groundbreaking ini dilaksanakan setelah Presiden Jokowi menghadiri acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2018 di Padang Sumatera Barat.
 
Dalam arahannya, presiden mengharapkan kedua provinsi bertetangga ini dapat bergotong royong dalam penyelesaian tol ini nantinya.
 
"Kita harapkan nantinya jalan tol ini akan menghubungkan antara dua provinsi bertetangga yakni Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat tersebut ditargetkan mulai difungsikan pada tahun 2019 mendatang, tol ini untuk masyarakat," kata presiden
 
Sebagaimana diketahui, untuk seksi satu tol tersebut akan menghubungkan Padang - Sicincin. Kemudian dilanjutkan seksi selanjutnya Sicincin - Payakumbuh, kemudian Payakumbuh - Bangkinang dan Bangkinang - Pekanbaru.
 
Diberitakan sebelumnya, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru ini sejarah yang mungkin tidak pernah terbayangkan oleh kedua provinsi baik Riau maupun Sumatera Barat.
 
"Tentu kita berterimakasih kepada pak Jokowi, yang telah membuka akses jalan tol Padang-Pekanbaru. Mimpi kita ini terwujud, peristiwa yang luar biasa. Jarak tempuh Pekanbaru-Padang hanya 2,5 sampai 3 jam," ujar Gubernur Arsyadjuliandi Rachman, Jumat (9/2/2018), di Padang.
 
Dikatakan Andi Rachman, sebelum grounbreaking, ia menyempatkan diri melihat langsung titik awal tol di Padang, tepatnya di Bypass. Dan ia telah menanyakan langsung ke Menteri PU, bahwa tol Pekanbaru-Padang ini hanya berjarak sekitar 220 km.
 
"Pembangunannya dikerjakan oleh ahli dari Jepang, mereka telah menghitung dan telah mempersiapkan tekhnologi yang canggih. Bayangkan saja dari jarak 300 Kilometer dijadikan 220 kilometer lebih tol yang akan dibangun. Nanti akan ada terowongan itu, tembusnya sampai ke Sicincin. Ini mimpi jadi nyata,"ungkapnya lagi.
 
Dengan dibukanya akses tol ini nanti kata Andi Rachman, akan terkoneksi dua pelabuhan yang akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di wilayah Sumatera tengah. Daya saing akan semakin tumbuh, para investor akan menanamkan investasinya di kedua Provinsi.
 
"Pelabuhan Teluk Bayur dan Dumai akan bersatu, dan ini pusat pertumbuhan akan banyak terjadi efisiensi daya saing. Barang-barang yang dibawa baik dari Sumbar dan sebaliknya dari Riau tidak perlu lagi memutar melalui jalan yang jauh. Diperkirakan jarak tempuh Teluk Bayur-Pelabuhan Dumai hanya 5 sampai 6 jam," jelas Gubri.
 
"Banyak potensi-potensi besar yang ada di Riau, seperti Migas, perkebunan, industei pulp and paper. Dan sebaliknya, dari Padang ada semennya dibawa, Pariwisata yang dibawa. Dan keduanya saling menguntungkan. Jadi ini mimpi yanh betul-betul menjadi nyata bagi masyarakat Sumatera Tengah," tambah politisi Golkar ini. (cakaplah.com)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan