MONITORRIAU.COM – Nyeri pinggang biasanya menjadi ciri khas dari penyakit batu ginjal. Namun, tak sedikit yang masih kebingungan untuk membedakan gejala nyeri pinggang yang diakibatkan oleh batu ginjal.

Adanya sensasi tidak nyaman pada tubuh di sekitar bawah iga hingga tulang panggul, yang menjalar dari belakang ke depan, menjadi ciri nyeri pinggang akibat batu ginjal. Untuk lebih mengenali gejala nyeri pinggang, menurut spesialis urologi dr. Hery Tiera, Sp.U, harus disertai gejala lainnya.

"Kalau nyeri pinggang saja, biasanya ada juga gejala dari penyakit lain seperti infeksi saluran kemih. Makanya, saat nyeri pinggang disertai mual dan muntah dan bahkan demam, ada kemungkinan batu ginjal menyerang," ujar dokter dari RS Pondok Indah, dalam acara media gathering di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa, 13 Februari 2018.

Gejala lainnya, lanjut Hery, mencakup nyeri saat berkemih, sulit berkemih, urin berwarna merah dan keruh, lemas, dan ada penurunan berat badan. Tanda lainnya yang bisa digarisbawahi yakni gejala nyeri pinggang juga sulit untuk hilang.

"Nyeri pinggang karena batu ginjal, biasanya akan sulit hilang karena batunya menetap di saluran uretra. Meski sedang istirahat, nyerinya itu masih akan sangat terasa," kata Hery.

Tak sedikit juga, batu ginjal yang tidak menampakkan gejala, bahkan tidak merasakan nyeri pada pinggang. Hal ini yang menurut Hery harus diwaspadai lebih serius.

"Kalau nyeri pinggang, itu sebenarnya lebih baik, karena artinya kita dikasih kewaspadaan. Karena seringkali batu ginjal, kalau batunya masih di ginjal, tidak akan berasa nyeri. Ini yang harus diwaspadai,” ucapnya.*** (viva)