TEMBILAHAN (MR) - Sesosok mayat remaja laki-laki ditemukan dalam kondisi terapung dan mulai membusuk di Kanal Tersier Kebun Kelapa Sawit Blok 64 KCB 32 KUT 5 Kebun Bintangor PT. THIP Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran, Minggu (18/2/2018) sekitar pukul 12.00 WIB.

Identitas jazad atas nama Joko Saputra (17) sebagai karyawan swasta dan beralamat di Perumahan Karyawan Kebun Agatis PT THIP Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran.

Menurut informasi dari kepolisian, ia diduga kuat sebagai korban pembunuhan karena terdapat beberapa tanda kekerasan.

Penemuan jazad itu erawal dari kegelisahan orang tua korban, Masnah yang disebabkan korban sudah sejak hari Jumat tidak pulang ke rumah.

Bersama beberapa karyawan Kebun Bintangor PT. THIP Desa Tanjung Simpang, Minggu pagi itu, orang tua korban berusaha untuk melakukan pencarian terhadap korban. Setelah beberapa saat melakukan pencarian di dalam kebun tersebut, akhirnya mereka menemukan sesosok mayat di dalam kanal tersier di Kebun Kelapa Sawit Blok 64 KCB 32 KUT 5 Kebun Bintangor PT THIP Desa Tanjung Simpang.

"Dari hasil Visum Et Revertum diketahui korban mengalami kekerasan serta menderita beberapa luka diantaranya luka bacokan dibagian kepala korban, leher dan luka bacokan di punggung telapak tangan kiri korban," Kapolres Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Pelangiran IPTU M Rafi.

Karena diduga adanya tindak pidana kriminalitas, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Akhirnya diketahui, pelaku pembunuhan itu adalah RRM alias Riz (16). Tersangka ini diamankan di rumah orang tuanya di Perumahan Karyawan PT THIP Desa Tanjung Simpang.

Dalam pemeriksaan awal, tersangka mengakui, bahwa dirinya membunuh korban, karena ingin memiliki Handphone merk Xiaomu Read Mi 3 S, milik korban. Pembunuhan itu dilakukan tersangka pada hari Jumat (16/2/2018).

Barang bukti yang disita adalah 1 Bilah parang berhulu/gagang warna hijau, 1 unit Handphone merk Xiaomy Read Mi 3 S.***(mir)