TEMBILAHAN (MR) - Sedikitnya 3 unit rumah warga dan sebuah Surau di Desa Sungai Bela Kecamatan Kuala Indragiri (Kuindra) mengalami kerusakan setelah diterjang angin puting beliung, Kamis (1/3/2018) sekitar pukul 13.15 WIB.

Pemilik ketiga rumah tersebut adalah Jaya (48) seorang Nelayan, ia beranggotakan 7 orang, kerusakan dialami adalah rumah bagian depan ambruk total (rusak berat) dengan kerugian ditaksir lebih kurang Rp 7 juta.

Korban berikutnya adalah Basri (60) seorang pagang, kerusakan yang dialami adalah atap seng bagian depan rumah lepas dan terbang ditiup angin (rusak ringan) dengan kerugian ditaksir Rp 1 juta.

Korban selanjutnya atas nama Iyah (40) seorang Nelayan dengan kondisi rusak ringan, kerugian ditaksir sebesar Rp 1 juta. Terakhir adalah Surau Nurul Bahari RT 001 RW 001 Desa Sungai Bela Kecamatan Kuala Indragiri.

Kapolres Indragiri Hilir AKBP. Christian Rony, S.I.K., M.H melalui Kapolsek Kuala Indragiri IPTU Martius membenarkan adanya musibah tersebut. Berdasarkan keterangan beberapa saksi yang mengatakan bahwa siang itu dalam kondisi hujan lebat, tiba-tiba dari arah Perairan/Laut Sungai Bela, datang angin kencang yang langsung berputar di beberapa RT yang ada di Desa Sungai Bela.

"Tiupan angin puting beliung itu, mengakibatkan atap beberapa rumah masyarakat lepas dan diterbangkan oleh angin tersebut. Masyarakat yang rumahnya terdampak oleh angin kencang, tampak terkejut dan lari keluar rumah serta ke rumah tetangga sebelah rumahnya untuk menyelamatkan diri," kata Kapolsek.

Tidak ada korban jiwa, namun dari pendataan diketahui rumah yang ditempati Jaya dan keluarganya menderita kerusakan paling parah, sedang 2 rumah yang ditempati Basri dan Iyah, serta Mushala Nurul Bahari mengalami rusak ringan.

Saat ini, pihak Polsek Kuala Indragiri dan Instansi terkait lainnya telah berada di TKP dan mencarikan tempat tinggal sementara.***(mir)