Kontrak Chevron Berakhir 2021

Pemprov Riau Berharap Ikut Kelola Blok Rokan

Asisten II Setdaprov Riau, Masperi
PEKANBARU (MR) - Kontrak PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) yang mengelola Blok Rokan akan habis tahun 2021 mendatang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkeinginan ikut serta mengelola Blok Rokan dengan operator baru yang ditunjuk negara.
 
"Masyarakat berkeinginan untuk ikut serta mengelola Blok Rokan itu pasca habis kontrak Chevron," kata Asisten II Setdaprov Riau, Masperi kepada CAKAPLAH.com, Rabu (7/3/2018) saat dikonfirmasi hasil pertemuan dengan Chevron di kediaman Plt Gubernur Riau. 
 
Dia mengatakan, ketika kontrak Chevron berakhir akan ada operator baru yang ditunjuk negara mengelola Blok Rokan. Apakah itu Pertamina atau Chevron pihaknya belum mengetahui pasti. 
 
Makanya berkenaan dengan itu sesuai prosedur perundangan-undangan, lanjut Masperi, bahwa terhadap Blok Rokan yang habis masa kontraknya dengan Chevron, pemerintah daerah mendapat PI 10 persen.
 
"Itu sudah menjadi hak kita daerah. Kemudian, ketika kita ingin mendapatkan deviden yang lebih besar lagi, tentu kita harus bekerjasama dengan operator baru nanti yang ditunjuk oleh negara," ujarnya. 
 
Bentuk kerjasamanya sendiri, sebut Masperi, tentu bisnis ke bisnis. Dengan begitu, Pemprov Riau akan menunjuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau. 
 
"Kalau Pemprov Riau yang mengelola kan tidak mungkin, apa lagi masyarakat. Makanya lembaganya itu adalah BUMD untuk bekerjasama dengan operator baru," cetusnya. 
 
Untuk bisa bekerjasama dengan operator yang ditunjuk negara, menurutnya akan ada penyertaan modal yang lebih besar lagi. Karena sifatnya sudah berbisnis. 
 
"Karena sifatnya bisnis to bisnis tentu ada pembagian modal investasi," katanya mencontohkan. 
 
Ditanya BUMD apa yang diajukan untuk kerjasama pengelolaan Blok Rokan, Masperi belum bisa menyebutkan. Namun BUMD Riau yang bergerak di sektor minyak terdapat dua. 
 
"Kalau bagi kita, tentu kita melihat core bisnis BUMD. Sejauh ini ada dua BUMD kita yang bergerak di sektor minyak, PT Sarana Pembangunan Riau dan PT Riau Petroleum. Yang mana satu, itu tergantung kompetensi mereka masing-masing. Kira-kira punya peralatan tidak dia untuk bersama-sama operator mengelola minyak," tukasnya. (cakaplah.com)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan