MONITORRIAU.COM - Home   Benjolan di Tangan  Dokter Gigi Benjolan Mematikan Muncul di Tangan Usai ke Dokter Gigi, Apa Itu?
Benjolan Mematikan Muncul Di Tangan Usai Ke Dokter Gigi, Apa Itu?

Pergi ke dokter gigi mungkin jadi hal rutin yang kita lakukan, terutama setiap enam bulan sekali. Meskipun kita tidak merasakan sakit gigi, memeriksakan kesehatan gigi harus kita lakukan sebagai upaya pencegahan.

Tapi kadang banyak hal yang membuat kita takut ke dokter, untuk sekedar memeriksakan kesehatan gigi. Salah satunya adalah perasaan ngilu yang kerap kita rasakan, usai dokter rmembersihkan gigi-gigi kita.

Tetapi pria yang satu ini cukup membingungkan, karena usai mendatangi dokter gigi, ternyata muncul benjolan di tangannya. Dan setelah diperiksa, ternyata benjolan tersebut berpotensi membunuhnya. Apakah itu?

Pria 27 tahun asal Kanada, didiagnosis dengan endokarditis. Kondisi ini dapat memicu gagal jantung, dan disebabkan ketika bakteri mencapai jantung.

Tenaga medis di Vancouver percaya bahwa, ada bakteri pembunuh yang memicu pembuluh darah yang menggembung atau aneurisma di tangannya.

Mereka mengklaim bahwa, endokarditis mungkin disebabkan oleh perjalanan ke dokter gigi baru-baru ini. Di mana bakteri yang berbahaya di mulutnya, mencapai jantungnya.

Para ahli di University of British Columbia, menerbitkan kasus ini di New England Journal of Medicine yang bergengsi.

Pria itu awalnya mengeluh benjolan merah kecil di tangannya. Tetapi dalam waktu dua minggu, berubah menjadi besar dengan warna biru.

Dia mencari bantuan medis di rumah sakit setempat, setelah merasakan sakit yang terus menerus di perutnya. Dokter kemudian menanyai pasien dan menemukan dia menderita demam, nafsu makan menurun dan keringat di malam malam selama enam minggu.

Dr Bashaar Alibrahim dan Dr George Wharmby mengungkapkan dalam jurnal, bahwa ia juga telah kehilangan 12 kilogram berat badannya selama sakitnya tersebut.

Tes mencatat area kecil jaringan mati, di limpa dan ginjal kiri

Kultur sampel darahnya kembali positif Streptococcus salivarius, yang ditemukan terutama di mulut.

Tenaga medis kemudian mendiagnosis pria dengan endokarditis bakterial, yang menyerang satu dari 30.000 orang setiap tahun di Inggris dan Amerika Serikat.

Penyebaran infeksi kemudian merusak pembuluh darah, yang memasok darah ke tangannya. Dan menyebabkan benjolan yang berdenyut.

Menulis di jurnal, dokter mengklaim bahwa infeksi itu "mungkin terkait dengan kebersihan mulut yang buruk dan prosedur gigi baru-baru ini".

Infeksi jantung yang fatal dapat terjadi, ketika bakteri dari mulut masuk ke aliran darah. Ini bisa terjadi dari perdarahan atau peradangan di gusi, atau ketika bakteri keluar selama perawatan gigi rutin.

Antibiotik diberikan, untuk membersihkan infeksi pada pria itu. Namun ia perlu operasi untuk memperbaiki aneurisma dan mengganti katup aorta.*** (viva)