JAKARTA (MR) - Kura-kura asal Australia yang satu ini penampakannya sangat unik. Dia memiliki 'rambut' warna hijau bergaya mohawk seperti anak punk. Tapi di balik tampilan unik itu, terselip satu fakta yang bikin sedih.

 

Kura-kura dari sungai Mary, Queensland, Australia ini berbeda dari kura-kura pada umumnya. Di bagian kepala ditumbuhi ganggang berwarna hijau dan di dagunya terdapat dua duri.

 

Dilansir CNN, Jumat (13/4/2018), kura-kura ini punya kemampuan bernafas yang tidak biasa yakni melalui alat kelaminnya. Dia bisa hidup di dalam air selama tiga hari. 'Rambut punk' hijau yang terdapat di kepalanya itu merupakan ganggang yang tumbuh karena lamanya kura-kura tersebut berada di air. 

 

Tapi di balik keunikan itu, rupanya ada fakta yang menyedihkan. Ahli biologi reptil di Zoological Society London, Rikki Gumbs mengatakan kura-kura tersebut masuk ke dalam daftar hewan yang terancam punah. Populasinya pun kini kian menyusut. Apalagi setelah kura--kura tersebut menjadi salah satu hewan peliharaan yang diperdagangkan.

 

"Kura-kura membutuhkan waktu untuk mencapai kematangan seksual 25 sampai 30 tahun. Selain itu karena perdagangan hewan peliharaan membuat populasi mereka sangat kecil," ujar Rikki. 

 

Kini kura-kura 'punk' tersebut masuk dalam daftar Evolutionary Distinct and Globally Endangered (Edge) sebagai hewan yang terancam punah. 

 

 

Sumber: Detik.com