BANGKINANG (MR) - Meski kepadatan arus lalu lintas pada H-2 Idul Fitri 1439 H/2018 M di jalur mudik Riau-Sumbar, Rabu (13/6/2018) bertambah namun arus lalu lintas masih lancar.

 

Jalur mudik Riau-Sumbar pada hari ini ditinjau oleh Wakapolda Riau Brigjen HE Permadi dan rombongan dan didampingi Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira serta sejumlah pejabat utama Polres Kampar dan Kapolsek.

 

Wakapolda dan rombongan meninjau sejumlah titik, diantaranya di PLTA Koto Panjang dan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Muara Takus 2018 di Kelok Indah di perbatasan Provinsi Riau dengan Sumbar di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar.

 

AKBP Andri Ananta Yudhistira menyampaikan, arus lalu lintas sejak pagi tadi lancar dan tidak ada kendala. Kendaraan yang lewat didominasi mobil pribadi dan sepeda motor.

 

Mengenai upaya apa yang dilakukan Polres Kampar terhadap titik rawan macet, Andri menyebutkan bahwa pihaknya telah membentuk Tim Urai Macet dari Satuan Lalulintas dan Sabhara yang siap melancarkan arus lalulintas dengan melakukan pengaturan serta patroli pada daerah rawan macet dan daerah rawan kecelakan.

 

Selain itu kepada petugas agar menyampaikan kepada pengendara agar melewati jalur alternatif apabila terjadi kemacetan.

 

"Titik rawan macet biasa terjadi di pasar-pasar, pas jam istirahat dan menjelang berbuka," ujarnya.

 

Dalam menghadapi lebaran ini telah dibentuk pula 7 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan yang tersebar di sepanjang jalan lintas Riau - Sumbar dan 1 pos pengamanan berlokasi di Simpang Petapahan Kecamatan Tapung. 

 

Polres Kampar juga menurunkan 172 personil diperkuat anggota TNI dari Kodim 0313/ KPR dan Yonif 132/ Bimasakti sebanyak 48 personil, Satpol PP Kampar 32 personil, Dishub Kampar 32 personil dan Senkom 9 personel.

 

Sejak Kamis (7/6/2018) seiring dimulainya Operasi Ketupat Muara Takus 2018, Pos pengamanan ini telah operasional dan telah ditempati personel gabungan yang siap melayani masyarakat yang akan mudik.