BENGKALIS (MR) -  DPRD Kabupaten Bengkalis, Riau, mendesak Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi untuk segera menambah armada kapal roro di penyeberangan Dumai-Tanjung Kapal Rupat.

 

"Kami minta Dishub Provinsi Riau untuk secepatnya menyelesaikan persoalan angkutan penyeberangan Dumai-Tanjung Kapal Rupati, saat ini hanya satu kapal KMP Kakap milik PT ASDP yang beroperasi, dampaknya masyarakat harus antre sampai dua hari untuk mendapatkan giliran menyeberang," ujar Ketua DPRD Bengkalis Abdul Kadir di Bengkalis, Minggu.

 

Dikatakan Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Bengkalis ini, Dishub sebagai penanggung jawab seharusnya lebih jeli melihat kondisi penyeberangan ketika satu kapal melakukan docking, dan harus mencari kapal pengganti agar pelayanan kepada pengguna jasa penyeberangan tidak terganggu.

 

"KMP Swarna Dharma saat ini sedang docking, seharusnya Dishub mencari kapal pengganti sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu, seperti kondisi yang terjadi saat ini yang dilayani satu kapal saja," kata Abdul Kadir.

 

Diungkapkan Abdul Kadir, KMP Kakap yang beroperasi saat ini dinilai tidak layak lagi dan sering mengalami kerusakan. Untuk itu Dishub harus segera mengganti kapal tersebut dengan kapal yang lebih layak.

 

"Kalau PT. ASDP tidak mau mengganti KMP Kakap, Dishub bisa mencari operator lain dan tidak harus menunggu KMP Swarna Dharma selesai melakukan docking," ujarnya.

 

Ditegaskannya, ekonomi masyarakat saat ini semakin terpuruk akibat tidak lancarnya arus penyeberangan Dumai-Tanjung Kapal ini, terutama dikeluhkan oleh pedagang dan petani yang membawa hasil panennya dari Rupat menuju Dumai.

 

 "Tentu dampaknya kepada ekonomi masyarakat, hasil pertanian dan kebutuhan pokok yang dibawa masyarakat Rupat sering busuk akibat terlalu lama menunggu antrean peyeberangan," kata Abdul Kadir.

 

Dengan kondisi yang terjadi saat ini, Dishub harus segera mengambil langkah perbaikan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat yang telah menjadikan sarana penyeberangan roro ini sebagai sarana utama penyeberangan.