Daerah

BPBD Kepulauan Meranti Tak Bisa Tambah Mobil Damkar

SELATPANJANG (MR) - Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Edy Afrizal mengaku anggaran yang dimiliki BPBD tidak cukup untuk menambah armada Damkar.
 
Anggaran yang dimiliki BPBD saat ini hanya sekitar Rp4,2 miliar saja.
 
"Jatah kami dari TAPD hanya segitu. Anggaran itu sudah termasuk untuk anggaran rutin dan operasional. Sedangkan harga mobil Damkar tersebut tidak murah, mencapai Rp1 miliar," ujar Edy Afrizal, Selasa (21/8/2018).
 
Bahkan untuk memperbaiki mobil Damkar yang sudah lama rusak saja, BPBD tidak memiliki anggaran.
 
Akibatnya, BPBD hanya mengoperasikan satu unit mobil Damkar saja.
 
"Memang kita punya dua unit, namun hanya satu yang berfungsi. Satu unit lainnya rusak, anggaran untuk memperbaikinya tidak ada," ujarnya.
 
Edy mengungkapkan, untuk menanggulangi kebakaran di pemukiman di Selatpanjang, idealnya BPBD membutuhkan 3 unit mobil Damkar.
 
Selain mobil Damkar, BPBD juga membutuhkan armada Damkar berukuran mini.
 
"Mobil Damkar mini bisa digunakan di pemukiman padat dan gang sempit. Pada umumnya kan pemukiman di Selatpanjang cukup padat," ujarnya. (*)
 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan