DUMAI (MR) - Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan mengakibatkan kualitas udara di Dumai sangat tidak sehat. Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) berada di level 218.

Angka tersebut diperoleh dari data ISPU Tanggal 29 Agustus 2018 Pukul 08.00 WIB dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau yang disampaikan oleh Sekretaris BPBD Dumai Muhammad Rasyd Ridho, Rabu (29/8/2018) melalui pesan WhatsApp.

Dari data tersebut terlihat jelas Dumai berada di level merah, ISPU 218 sangat tidak sehat dengan nilai konsentrasi 363.

Disusul Duri Kabupaten Bengkalis. Dari data tersebut, ISPU di Duri berada diangka 208 nilai Konsentrasi 356 status udara sangat tidak sehat level merah.

Sementara di Minas Kabupaten Siak, ISPU 135 kualitas udara tidak sehat dan berada di level kuning dengan nilai konsentrasi 219.

Jika hingga Kamis besok (30/8/2018) kualitas udara masih tidak membaik, Dinas Kesehatan Kota Dumai akan membagikan masker secara gratis kepada masyarakat.

"Kami sudah siapkan 5.000 masker untuk mencegah Inspeksi Saluran Pernapasan Atas," kata Kepala Dinas Kesehatan Dumai H Paisal SKM MARS.
 
Paisal mengingatkan agar masyarakat mengurangi aktifitas diluar ruangan untuk menghindari ISPA terutama pada Balita, anak-anak dan Ibu hamil serta masyarakat yang memiliki penyakit sesak nafas. 

"Jika ingin keluar ruangan dianjurkan menggunakan masker agar partikel debu Karhutla tidak masuk kedalam saluran pernapasan," sarannya. ***