Riau

Perpustakaan Dumai Butuh Fasilitas Tambahan

Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Dumai
DUMAI (MR) - Peranan perpustakaan sebagai media penyalur minat membaca sangat diperlukan. Hal ini menyangkut peningkatan kecerdasan anak bangsa.
 
Suryanto, SP selaku Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Dumai menjelaskan minat pengunjung ke perpustakaan sangat tinggi. Tujuh bulan terakhir bahkan sudah mencapai 10.053 orang.
 
"Kalau kunjungan ke perpustakaan sendiri itu ramai data kami saja mencatat itu ada sekitar 10.053 pengunjung namun data ini belum sepenuhnya atau bisa dikatakan ada bulan-bulan tertentu yang data pengunjungnya belum masuk, jadi kemungkinan bisa lebihlah," sampainya, Jumat (31/08/2018).
 
Namun Suryanto sendiri sangat menyayangkan kurangnya fasilitas pendukung perpustakaan ini. Contoh kecilnya berupa rak buku dan kurang updatenya buku-buku yang ada.
 
"Pengunjung ramai tapi untuk fasilitas pendukung sendiri kita memang kurang" tambahnya.
 
Selain itu beliau juga mengeluhkan minimnya ruangan-ruangan yang tersedia terutama untuk pengarsipan. Apalagi beliau sendiri mempunyai rencana untuk membuat perpustakaan ini lebih lengkap sehingga lebih ramai lagi pengunjung yang hadir.
 
"Ruangannya kurang, padahal kalau ada ruangan kita lebih bisa mengumpulkan arsip-arsip umum untuk diketahui masyarakat dan itukan bisa menjadi penambahan wawasan juga baik adik-adik yang masih sekolah," jelasnya.
 
Ia juga menjelaskan alokasi anggaran yang masuk ke perpustakaan sangat kurang sehingga kegiatan yang direncanakan tidak bisa dijalankan dengan baik.
 
"Rencana disini (perpustakaan) banyak. Namun anggaran tak ada, jadi susahlah kita mau gerak," imbuhnya.
 
Namun beliau juga sudah melakukan kerja sama terutama kepada sekolah yang ada dari tingkat SD-Perguruan Tinggi. Selain untuk meningkatkan pengunjung juga diharapkan bisa meningkatkan para pembaca juga.
 
Selain itu kurangnya SDM penunjang juga menjadi salah satu faktor yang menjadi masalah.
 
"Faktor SDM juga menjadi masalah buat kita," jelasnya.
 
Suriyanto juga memberikan contoh petugas perpustakaan keliling yang ada di kelurahan yang mana mereka hanya diberi oprasional sebesar Rp 300.0000 bahkan terkadang harus dirapel karena anggaran belum diterima.
 
"Kurangnya SDM itu selain kurangnya tenaga ahli juga kurangnya kesejahteraan untuk petugas yang ada sekarang seperti yang ada di kelurahan," sampainya
 
Dinas Perpustakaan dan Arsip Dumai ada wacana untuk menambah aset pengarsipannya supaya bisa lebih lengkap lagi namun banyaknya keterbatasan membuat tugas ini belum bisa dilaksanakan.
 
"Memang ada rencana untuk penambahan koleksi arsip disini namun, kita bingung nanti mau diletakkan dimana nanti koleksi kita ini. Ruangan yang ada sekarang tidak cukup lagi," ujarnya.
 
Sudah memang sepantasnya perpustakaan ini dapat perhatian yang lebih dari Pemko Dumai mengingat buku merupakan sarana terbaik untuk menimba ilmu serta sebagai petunjuk akan perkembangan sejarah di Kota kita ini.
 
"Jangan sampai minimnya info yang didapat masyarakat mengakibatkan mereka bahkan tidak tahu sejarah keberadaan Kota Dumai ini," tutupnya. (Didin)
 
 
 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan