Daerah

Pemberian Vaksin MR di Meranti Baru Berjalan 4 Persen

SELATPANJANG (MR) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kepulauan Meranti mengakui hingga saat ini baru 4 persen sasaran yang mendapat imunisasi vaksi Maesles dan Rubella (MR). Pasalnya, kemarin pemberian vaksin itu sempat tertunda.
 
Tertundanya pemberian vaksin lantaran adanya pro dan kontra atas kehalalan vaksin. Vaksin itu dinyatakan tidak halal. Namun belakangan sudah diputuskan MUI pusat, agar pemberian vaksin MR dilanjutkan.
 
Di Kepulauan Meranti, Bupati Irwan mengimbau agar pemberian vaksin terus berlanjut, terutama pada anak-anak non muslim. Sementara untuk yang beragama Islam, harus menunggu keputusan MUI.
 
Pihak Diskes Kota Sagu pun telah berkonsultasi (rapat) dengan beberapa pihak di Pekanbaru. Hasil dari pembahasan tingkat provinsi, akan dirapatkan lagi di tingkat kabupaten.
 
"Senin kita rapat dengan semua pihak," kata Kasi Penanggulangan Penyakit Menular (P2M) Diskes Kepulauan Meranti, Fahri SKM, Jumat (31/8/2018).
 
Kata Fahri, rapat di tingkat provinsi ini untuk menindaklanjuti rapat yang digelar di provinsi. Nantinya, usai rapat, baru dilanjutkan pemberian vaksin tersebut bagi anak-anak.
 
Sejauh ini, diakui Fahri, baru 4 persen sasaran yang mendapatkan vaksin MR. Itu pun difokuskan kepada siswa SD hingga SMP.
 
"Kemarin kan masih ke sekolah-sekolah. Baru 4 persen yang diberikan," aku Fahri.
September ini, tambahnya, akan diberikan ke semua anak-anak. Terhitung usia 9 bulan hingga 15 tahun atau usia SMP.
 
"Di atas 15 tahun tidak lagi. Untuk anak-anak, bisa melalui Posyandi nantinya," kata Fahri.
"Tapi sebelum itu, kita akan rapat dengan melibatkan semua lintas sektor," tambah Fahri.‎ 




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan