Politik

Dinonaktifkan SBY, Ruhut Sitompul Ingin seperti Ahok, Menjadi Tokoh Independen Nonpartai

Ruhut Sitompul menerima SMS dari Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, berisi penonaktifan dia sebagai Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat. (ANTARA/Rosa Panggabean)

Ruhut berkata, ada sejumlah hal yang membuat dia terlibat “keributan” dengan sejumlah anggota Demokrat lain. Semua itu karena Ruhut memiliki pandangan berbeda dengan partai.

“Misal waktu Putu Sudiartana tertangkap tangan, aku ingatkan berdasarkan pakta integritas partai, siapa yang korupsi dipecat. Putu tertangkap tangan, tapi mereka (kader Demokrat lain) bilang seolah-olah Demokrat dipojokkan oleh KPK,” kata Ruhut.

Keengganan Demokrat memberikan sanksi berat kepada Putu itu dikritik Ruhut. “KPK kan sudah bilang dia tertangkap tangan. Malu dong. Masak slogan partai ‘Katakan tidak pada korupsi’ menjadi ‘Katakan iya pada korupsi.’”

Sementara soal dukungannya kepada bakal calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Ruhut mengatakan tak bakal mengubahnya meski Demokrat belum menentukan sikap soal Pilkada Jakarta.

“Aku tetap dukung Ahok, enggak akan berubah,” kata anggota Komisi III DPR itu.***(cnni)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan