MONITORRIAU.COM - Kepolisian Malaysia menangkap seorang pria yang sengaja memasukkan keponakannya ke dalam mesin cuci. Hal itu dilakukan pria berusia 27 tahun ini dengan motif 'bercanda'.

Seperti dilaporkan kantor berita Bernamadan dilansir Channel News Asia, Kamis (4/10/2018), pria yang tidak disebut identitasnya itu ditangkap polisi pada Selasa (2/10) malam waktu setempat. Insiden ini terjadi di tempat laundry self-service di kawasan Bukit Sentosa, Rawang, pada pagi harinya.

Si keponakan yang berusia 3 tahun terjebak di dalam mesin cuci usai dimasukkan oleh pamannya sendiri.

"Tersangka diyakini 'bercanda' saat menempatkan keponakannya di dalam mesin cuci yang membuat korban terjebak selama 20 menit," sebut Kepala Kepolisian Distrik Hulu Selangor, Inspektur Lim Bak Phai. 

"Korban kemudian diselamatkan dengan bantuan masyarakat dan polisi, dan dia tidak luka-luka," imbuhnya.

Dituturkan Lim Bak Phai bahwa pria itu akan tetap ditahan hingga Sabtu (6/10) mendatang. 

Saat ini pria itu sedang diselidiki atas berbagai dugaan pidana di bawah Undang-undang Perlindungan Anak, seperti menganiaya, mengabaikan, menelantarkan atau mengekspose anak-anak dalam cara yang membuat mereka merasakan cedera fisik atau emosional. 

Ibunda korban telah dimintai keterangan oleh polisi terkait insiden ini. Sang ibunda tengah diselidiki karena membuat laporan palsu ke polisi. 

"Ibunda korban sebelumnya melaporkan putranya hilang dan tiba-tiba dia ada di dalam mesin cuci," tutur Lim Bak Phai dalam pernyataannya. 

Insiden ini menarik perhatian publik setelah videonya beredar luas secara online. Dalam video itu terlihat seorang bocah laki-laki terjebak di dalam mesin cuci, sebelum akhirnya diselamatkan. Tidak diketahui pasti apakah mesin cuci itu sempat beroperasi saat bocah ini ada di dalamnya.

 

Sumber : Detik.com /  Editor : Didin Marichan