Riau

Gerombolan Anak di Bawah Umur Diduga Lakukan Perusakan di Bukit Gelanggang

DUMAI (MR) - Kamis (4/10/2018) dini hari sekira pukul 03.00 WIB, se gerombolan anak di bawah umur diduga telah berupaya melakukan perusakan aset di Taman Bukit Gelanggang.  
 
Lima orang anak berumur 8 hingga 10 tahun itu diamankan petugas satpam dari Regu A, ketika mencoba memasuki ruangan yang ada di bawah pentas Bukit Gelanggang.
 
Sadar aksinya ketahuan, anak-anak tersebut pun lari dan satpam menghubungi rekan-rekan yang lain, dilakukanlah pengejaran.
 
Selama pengejaran berlangsung anak-anak ini sempat melempari petugas satpam dengan batu. Namun dengan kesigapan dan perencanaan yang matang petugas satpam tersebut berhasil mengamankan lima anak dari delapan anak yang dikejar.
 
Mereka langsung dibawa ke pos satpam yang ada. Selama di pos satpam kelima anak ini sempat ditanyai oleh petugas yang ada.
 
Bersama kelima anak ini turut didapati tali yang di duga berasal dari tiang bendera serta dua buah gitar.
 
Syafrizal selaku Komandan Regu A didampingi dengan tumbur membenarkan kejadian tersebut. Ia juga mengatakan setelah menyampaikan ke kasi pertamanan, anak-anak ini pun diarahkan untuk di bawa ke kantor satpol PP untuk diproses lebih lanjut.
 
"Sudah kita amankan lima orang anak-anak. Setelah kita amankan, kasi pertamanan mengarahkan kita untuk mengantarkan anak-anak ini ke kantor satpol PP," katanya.
 
Ia pun menjelaskan pada saat kelima anak-anak ini di mintai keterangan mereka sempat beralasan untuk mencari bambu namun pihak satpam tidak mempercayainya.
 
"Mereka sempat mengelak dengan mengatakan sedang cari bambu tapi bambu apa yang ada disana ??? Disanakan tak ada apa-apa ya jelas kita tak percaya," imbuhnya.
 
Tumbur yang mendampingi Komandan Regu A juga mengatakan gembok pintu sudah hilang dan tak tahu kemana padahal sebelumnya kondisinya bagus-bagus saja.
 
"Gembok pintunya udah hilang tak tahu kemana padahal kemarin masih ada," jelasnya.
 
Saat dikonfirmasi monitorriau Richie selaku kasi Pertamanan membenarkan kejadian.
 
"Iya saya sudah tahu dan sudah diberitahu," katanya.
 
Ia menyayangkan aksi anak-anak tersebut, apalagi diketahui mereka ternyata mayoritas masih di bawah umur dan seharusnya masih dalam pengawasan orang tua.
 
"Miris sekali melihatnya, mereka masih di bawah umur semua kemana orang tua mereka? bahkan jam tiga pagi anakbya tidak di rumah didiamkan saja," imbuhnya.
 
Richie juga meminta agar warga Dumai menjaga taman ini karena taman ini bukan saja tanggung jawab DLH saja namun merupakan tanggung jawab bersama.
 
"Dalam hal ini saya meminta perhatian dan kesadaran warga Dumai untuk menjaga taman ini, ini taman kita kenapa harus dirusak seharusnya dijaga," ujarnya.
 
Sampai berita ini dirilis anak-anak tersebut masih berada di kantor Satpol PP Dumai. Orang tua mereka akan dipanggil dan diberikan penyuluhan, pembinaan serta berjanji untuk tidak berbuat lagi.
 
 
 
Penulis : Didin Marichan




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan