DUMAI (MR) - Bertempat di Lapangan Main Ofiice Refinery Uit II Dumai, pada hari Rabu tanggal 31 Oktober 2018 telah dilaksanakan kegiatan Grand Safety Talk Plant Stop RU II Dumai tahun 2018.

Kegiatan tersebut merupakan tanda telah dimulainya Plant Stop RU II Dumai Tahun 2018. Diikuti oleh Tim Manajemen Pertamina RU II Dumai, Pekerja dan Mitra Kerja Pertamina RU II Dumai, dan juga Tenaga Kerja kontrak. Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB tersebut dibuka secara langsung oleh General Manager RU II Dumai, Otto Gerentaka.

Mengawali Grand Safety Talk tersebut, Turn Around Manager RU II Dumai, Arnold Edward, melaporkan bahwa pelaksanaan Plant Stop Tahun 2018 akan berlangsung selama 36 hari kalender mulai 21 Oktober s.d 25 November 2018, dengan melibatkan pekerja sebanyak 1806 orang, Tenaga kerja lokal sebanyak 1319 orang, tenaga kerja luar Dumai 472 orang dan tenaga kerja asing 25 orang.

Ia juga menambahkan bahwa Plant Stop kali ini dilaksanakan di unit 200, 300/310, 211 dan 701, dengan target pelaksanaan Zero Fatality, On Quality, On Schedule dan On Budget hingga selesai nanti.

Sementara itu, General Manager  RU II Otto Gerentaka menyampaikan agar semua yang terlibat dalam pelaksanaan Plant Stop kali ini berkomitmen dan selalu menanamkan nilai-nilai HSE.

"Saat ini kita akan melaksanakan Plant Stop di Kilang Pertamina RU II Dumai. Saya mengajak kepada semua yang terlibat untuk berkomitmen terhadap budaya HSE dalam setiap aspek pekerjaan dan kegiatan plant stop. Menerapkan prinsip Corporate Life Saving Rules selama berada di area kerja serta mengurangi resiko serendah mungkin untuk mencegah terjadinya insiden dengan melaksanakan HSE Golden Rules Pertamina yaitu Patuh, Intervensi dan Peduli," urai Otto Gerentaka dalam sambutannya.

Mengakhiri acara, GM RU II Otto Gerentaka menyerahkan secara simbolis beberapa benda kepada fungsi yang menjadi penanggungjawab pekerjaan dalam pelaksanaan Plant Stop kali ini. Fungsi pertama yang mendapat penyerahan secara simbolis adalah Fungsi Turn Around.

GM RU II Otto Gerentaka menyerahkan Bendera K3 kepada Turn Around Manager, Arnold Edward, sebagai simbol Koordinator Plant Stop yang bertanggung jawab penuh untuk mengkoordinir masalah K3 dalam kegiatan Plant Stop RU II Dumai Tahun 2018.

Selanjutnya, Otto Gerentaka menyerahkan Surat Ijin Kerja Aman (SIKA) kepada HCC Section Head, Rudi Hartono. Penyerahan SIKA tersebut sebagai simbol bahwa Fungsi Produksi sebagai GSI (Gas Safety Inspector) akan menjamin kondisi peralatan aman sebelum diserahkan ke pihak Maintenance.

Kemudian, Maintenance Area 2,Soeseno Baroto menerima penyerahan Alat Pelindung Diri (APD) sebagai simbol bahwa Fungsi Maintenance Execution selaku Direksi Pengawas Plant Stop RU II Dumai tahun 2018 akan melakukan setiap pekerjaan dengan aman sesuai dengan  Safe Work Practice yang ada, serta menggunakan seluruh APD yang dipersyaratkan.

Selain fungsi-fungsi yang menjadi penanggung jawab pekerjaan pelaksanaan Plant Stop kali ini, penyerahan simbolis juga dilakukan kepada perwakilan vendor yang terlibat dalam pelaksanaan Plant Stop RU II Dumai tahun 2018. PT. Koin, PT. Sanqyu dan CV. Ragil Perkasa diserahkan APD sebagai simbol bahwa seluruh kontraktor yang terlibat Plant Stop akan bertanggung jawab penuh terkait keselamatan kerja seluruh karyawannya, dan juga memenuhi seluruh persyaratan keselamatan kerja yang berlaku di Pertamina.***

 

Penulis: Dika CP

 Editor : GJ. Siregar