MEDAN (MR) - Begal sadis tewas dipukuli warga, kepala remuk, dan mandi darah. Polisi yang berusaha menghalangi aksi main hakim sendiri ini, gagal menghalau amukan warga. Peristiwa ini terjadi di Jalan Veteran, Medan, persisnya di Pasar V, Manunggal, Labuhan Deli, Minggu (28/9/2016).

Saat ini mayat pelaku begal yang belum diketahui identitasnya tersebut masih berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Sumut, Jalan Yos Sudarso, Medan. Kasusnya masih dalam penyelidikan Polsek Medan Labuhan.

Informasi yang dihimpun medansatu.com menyebutkan, awalnya pasangan ABG yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU berhenti di Jalan Veteran untuk membeli makanan. Baru saja memarkirkan sepeda motornya, keduanya langsung ditodong oleh pelaku dengan senjata tajam (sajam) jenis pisau.

Takut ditikam oleh pelaku, korban pun pasrah saat sepeda motornya dibawa kabur. Namun saat pelaku kabur, korban langsung berteriak rampok. Warga dan pengguna jalan yang melintas lalu melakukan pengejaran. Pelaku akhirnya berhasil dibekuk sebelum kabur jauh dari lokasi.

Tanpa ampun, pelaku lalu dipukuli warga. Bahkan ada warga yang menghantam pelaku dengan batu dan balok kayu. Pengguna jalan yang melintas, banyak yang berhenti dan ikut memukuli pelaku hingga terkapar.

Tak lama kemudian petugas polisi yang melintas di lokasi langsung mengamankan pelaku. Namun mereka tetap tak kuasa menghalangi amukan warga. Setelah berkali-kali membujuk warga, polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku yang kondisinya sangat mengenaskan.

Polisi lalu membawa pelaku yang sekarat ke RS Ameta Sejahtera, Medan Deli. Namun baru beberapa menit di rumah sakit, pelaku keburu meningga dunia. Untuk pengusutan lebih lanjut, jasad korban lalu dibawa petugas ke RS Bhayangkara, Medan.

Saat dikonfirmasu wartawan, Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan AKP Musa Alexander Shah mengatakan,

terduga pelaku kejahatan jalanan tewas akibat dipukuli warga. Pihaknya saat ini masih menyelidiki identitas pelaku. “Korbannya juga masih lidik, begitua kejadian, korban langsung pergi membawa sepeda motornya,” ujarnya.*** (medansatu)