MONITORRIAU.COM - Lagi-lagi kabar kurang mengenakkan menyerang Facebook. Diketahui, perusahaan pimpinan Mark Zuckerberg ini telah mengungkapkan bahwa bug perangkat lunak memaparkan foto-foto hingga 6,8 juta pengguna, termasuk foto-foto yang tidak mereka posting.

Dikatakan, beberapa aplikasi pihak ketiga memiliki akses ke "kumpulan foto yang lebih luas dari biasanya" selama 12 hari pada bulan September lalu. Perusahaan itu mengatakan akan memberi tahu pengguna yang terpengaruh.

Ini adalah yang terbaru dalam serangkaian pelanggaran data di jejaring sosial, yang telah menghadapi pengawasan setelah skandal data Cambridge Analytica tersebut.

"Ketika seseorang memberikan izin aplikasi untuk mengakses foto mereka di Facebook, kami biasanya hanya memberikan akses aplikasi ke foto yang dibagikan orang-orang di timeline mereka. Dalam kasus ini, bug itu berpotensi memberi para pengembang akses ke foto lain," kata perusahaan itu dalam sebuah blogpost.

Dikatakan hingga 1.500 aplikasi terkena dampak. Selain memungkinkan pengembang mengakses foto di timeline pengguna, itu memberi mereka akses ke foto yang diposting di Stories and Marketplace, di antara fitur-fitur lainnya.

Bug Facebook ini juga memungkinkan mereka melihat foto-foto yang orang-orang unduh tetapi tidak diposting di Facebook, misalnya jika mereka sudah mulai menulis posting tetapi belum selesai.

Facebook mengatakan, akan bekerja dengan pengembang yang terkena dampak untuk membantu mereka menghapus foto dari pengguna yang terkena dampak.