Sport

Januari 2019, Sriwijaya FC Tentukan Pemain yang Bertahan dan Dilepas

MONITORRIAU.COM – Status pemain Sriwijaya FC mulai menemui titik terang. Manajemen akan segera menentukan nasib para penggawa Laskar Wong Kito di pekan kedua Januari 2019.

Di awal tahun depan, manajemen Sriwijaya FC berjanji akan menentukan siapa yang dipertahankan dan siapa yang akan dilepas. Termasuk pelatih anyar Sriwijaya FC untuk kompetisi Liga 2 2019.

"Saya sudah menyampaikan kepada pemain melalui kapten tim Yu Hyun-Koo untuk bersabar hingga pekan kedua Januari 2019. Kita akan gelar rapat untuk menentukan komposisi musim depan," ungkap Direktur Utama PT Sriwijaya Optimis Mandiri, Muddai Madang, Jumat, 21 Desember 2018.

Sejauh ini, kata Muddai, sudah ada beberapa pemain yang berkomitmen untuk tetap bersama Sriwijaya FC. Di antaranya Yu Hyun-Koo dan penyerang lokal, Rizky Dwi Ramadhana.

Khusus Hyun-Koo, bisa dipertahankan jika proses naturalisasinya dapat segera diselesaikan. Dengan status WNI, Hyun Koo bisa bermain di Liga 2. Sementara untuk pemain lain, tengah dalam pertimbangan.

Sebut saja, Esteban Vizcarra dan Alberto Goncalves. Dua pemain naturalisasi itu statusnya masih tanda tanya. Meski manajemen ingin mempertahankan,  nilai kontrak yang terlalu tinggi bisa jadi hambatan.

Manajemen Sriwijaya FC sepertinya tidak ingin membayar seorang pemain dengan nilai kontrak yang cukup tinggi, kecuali sang pemain ingin menurunkan harga. Selain itu, gengsi untuk tampil di Liga 2 juga jadi pertimbangan.

"Sebenarnya kita ingin pemain-pemain potensial bisa bertahan. Tetapi, kita tetap tidak bisa paksa. Siapa yang ingin melanjutkan karier di tim lain, maka akan kita lepas. Di era sepakbola modern saya rasa itu hal yang biasa," ujar Muddai.

Sementara untuk pemain yang sudah pasti dilepas ialah para penggawa asing. Sebut saja Goran Ganchev dan Alan Henrique yang sudah pasti kontraknya tidak diperpanjang.

"Di Liga 2 kan sudah jelas, tidak boleh pakai pemain asing. Jadi untuk pemain asing sudah pasti kita lepas. Kecuali Yu Hyun-Koo karena statusnya di tahun depan sudah WNI," jelas Muddai.*** (viva)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan