FJPP

Petai Bisa Atasi Anemia dan Stres, Benarkah?

MONITORRIAU.COM – Petai atau parka speciosa, populer sebagai bahan makanan di Indonesia. Petai bisa dimakan langsung, ditumis, dibakar hingga direbus.

Beda cara pengolahan mungkin bisa menyebabkan perbedaan rasa, tapi baunya tetap sama. Penyebab bau pada biji petai adalah karena kandungan asam amino yang mengandung unsur sulfur. Ketika terdegradasi menjadi komponen yang lebih kecil, asam amino itu akan menghasilkan Hidrogen sulfida yang terkenal sangat bau. Bau pada petai inilah yang membuat orang terkadang enggan untuk mengkonsumsinya.

Meski bau, tapi petai rumornya mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan. Petai konon dapat digunakan untuk menyembuhkan anemia, stres, sindrom pramenstruasi, depresi, sakit perut, hingga cacingan. 

Tapi di sisi lain, mengonsumsi petai juga sering dianggap sebagai penyebab asam urat hingga gagal ginjal. Lantas mana yang benar, petai bermanfaat untuk kesehatan atau malah jadi penyebab timbulnya penyakit?
  
Anda bisa menyimak penjelasan dr. Ida Gunawan, MS, Sp.GK seputar petai dalam program AYO HIDUP SEHAT (AHS) di tvOne. Nantikan penayangannya pada pukul 13.00-14.00 bersama host dr. Vito Damai, M.Kes, Sp.JP (K), FIHA, FICA dan Dita Fakhrana. Jika Anda tak sempat saksikannya di layar kaca, AHS akan tayang live streaming di laman ini.*** (viva)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan