Pariwisata

Besok GenPI Dumai Dikukuhkan

PEKANBARU (MR) - Komunitas penggiat pariwisata, Generasi Pesona Indonesia (GenPI) sub regional Dumai, siap dikukuhkan. Kegiatanya akan dilaksanakan pada hari Kamis (10/1/2019) pukul 14.00 WIB, bertempat di gedung Sri Bunga Tanjung kota Dumai.

Pembina GenPI Riau, Fahmizal Usman, pada hari Rabu (9/1) menyampaikan pengukuhan GenPI sub regional kota Dumai akan dikukuhkan oleh pengurus GenPI regional Riau dilanjutkan kegiatan peluncuran agenda wisata “Festival Rakyat Pesisir 2019” dilaunching langsung oleh Walikota Dumai H Zulkifli AS. Kemudian ditutup dengan kegiatan ramah tamah.

"Struktur komunitas GenPI sub regional Dumai sudah siap dikukuhkan, dinahkodai oleh Muhammad Irhan, pembinanya Kadis Kempemudaan, Olahraga dan Pariwisata kota Dumai, ketua PHRI dan ketua PWI Dumai," kata Fahmizal Usman.

"Generasi ini dibentuk oleh Kementerian Pariwisata, yang bekerja secara relawan membantu mempromosikan destinasi wisata dan agenda wisata di daerah," kata Fahmizal Usman, pria yang juga menjabat Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau.

Fahmizal menambahkan, GenPI sub regional Dumai dalam struktur pengurusnya melibatkan 19 komunitas, yaitu komunitas seni rupa, games online, ikan cupang, scooter, penulis, skateboard, seni tradisioal, composer music, network, pancing, pengelola objek wisata, fotografi, pecinta alam, bank sampah, umah pumpun, sepeda ontel, anak band, CBR dan modeling.

Sementara itu, pada agenda wisata Festival Rakyat Pesisir 2019 akan mengemas konsep aneka perlombaan. Terbagi dalam dua kategori perlombaan, pertama perlombaan yang digelar di pantai dan di laut, ke dua di darat. Adapun kegiatan yang digelar di pantai dan di laut yakni, lomba mincing, pacu dayung sampan, pompong hias, pukul bantal dan kenduri rakyat pesisir.

Kemudian, untuk perlombaan di darat bakal menggelar 24 jenis perlombaan, diantaranya karnaval budaya serta mobil hias, tanding gasing, tanding laying-layang dengung, galah panjang tingkat SLTP dan SLTA, lomba mewarnai tingkat Paud dan TK, silat pengantin, kompang, tarik tambang, meriam buluh, kontes kebaya antar SLTA, lomba kuliner khas masakan laut dan lomba lagu melayu.

Menanggapi hal ini, ketua GenPI regional Riau, Osvian Putra turut menimpali, Ia melihat masih ada potensi tersembunyi yang selama ini belum dielaborasi untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke dalam negeri.

Kawasan pesisir timur Sumatra, khususnya yang berada di propinsi Riau adalah merupakan kawasan perbatasan yang mempunyai potensi besar untuk pengembangan Cross Border Tourism. Hadirnya GenPI Dumai tentunya melibatkan pentahelix pariwisata diharapkan bisa mendorong potensi ini.

"Kota Dumai merupakan pelabuhan samudra di pantai timur pulau Sumatra yang menjadi salah satu pelabuhan ekspor. Kota ini semenjak zaman dulu sudah menjadi kota perdagangan lintas batas antara Sumatra dan Semenanjung Malaysia. Dari Malaysia terdapat 3 rute kapal yang beroperasi setiap hari, Melaka-Dumai, memiliki kapasitas 250 seat , Muar-Dumai memiliki kapasitas 150 seat dan Port Dickson-Dumai, memiliki Kapasitas 150 seat. Total kapasitas kapal dari Malaysia tujuan Dumai adalah 550 orang per hari, 16.500 orang per bulan atau 198.000 orang per tahun," timpal Osvian Putra.

Menurutnya, Di kota Dumai banyak destinasi wisata bahari, didukung pula oleh adanya hotel yang standarnya sudah memadai, banyaknya restoran, cafe, karaoke, spa dan lainnya yang menjadi amenitas utama bagi pengunjung.(GoNews)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan