Riau

Pengurus PGRI Kecamatan Ukui Dilantik

PANGKALANKERINCI (MR) - Pengurus Cabang Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan Ukui dilantik oleh Ketua PGRI Pelalawan, Anton Timur di Lapangan Bola Kaki Desa Lubuk Kembang Sari, Selasa (22/1/19).

Dalam pelantikan yang dihadiri langsung oleh Bupati Pelalawan HM Harris beserta sejumlah Kadis di lingkungan Pemkab Pelalawan dan anggota DPRD Riau Sewitri, anggota DPRD Pelalawan, Kapolsek Ukui dan para tamu undangan, Mahbub S.S M. Pd terpilih sebagai Ketua PC PGRI Ukui Masa Bakti 2018 - 2023.

Dalam sambutannya, Ketua PC PGRI Ukui yang baru dilantik, Mahbub, mengatakan pasca pelantikan ini banyak tugas berat yang menanti. Apalagi PC PGRI Ukui kerap menjuarai lomba-lomba baik di acara HUT PGRI dan acara guru lainnya.

"Saat ini, guru yang ada di Kecamatan Ukui berjumlah 796 orang, yaang terdiri dari guru berstatus PNS, Honor Daerah dan Provinsi, dan Honor Komite," katanya.

Dia mengatakan bahwa para guru juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kebijakan yang dilakukan Pemkab Pelalawan yakni tidak adanya guru yang diberhentikan seperti di daerah-daerah lain.

Ketua PGRI Kabupaten Pelalawan, Anton Timur Jalani, secara tegas mengharapkan agar para guru yang notabene anggota PGRI Pelalawan harus bersama-sama sama mendukung penuh program-program Pemkab Pelalawan, terutama Pelalawan Cerdas.

"Apalagi dalam program Pelalawan Cerdas, kita para guru adalah sebagai ujung tombaknya," tandasnya.

Dia juga mengatakan bahwa para guru harus kompak satu sama lain. Jangan sampai terpecah belah dan terkotak-kotak, karena hal tersebut akan menghambat program kerja PGRI dan dikhawatirkan juga akan menghambat proses belajar mengajar pada para siswa.

"Jadikan guru sebagai profesi dalam menanam kebaikan. Sesuai dengan arti guru itu sendiri yakni digugu dan ditiru, maka diharapkan para guru dapat menjaga martabat para guru," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan bahwa PGRI telah menunjukkan kapasitasnya sebagai kontributor sistem pendidikan bangsa yang handal, sehingga merupakan aset penting dalam kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.

PGRI masih harus meningkatkan upaya dalam menjamin peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan serta mendorong terwujudnya pertanggungjawaban publik profesi guru dalam melayani kebutuhan masyarakat akan pemenuhan hak pendidikan yang berkualitas.


Tanpa pendidikan, saat ini negara Indonesia khususnya Kabupaten Pelalawan tidak ada apa apanya dan taregt Indonesia Emas 2045 adalah target Kabupaten Pelalawan dan menjadi target nasional, dengan sumber daya manusia dan kebersamaan membangun Kabupaten Pelalawan menjadi lebih baik.

"Saya meminta kepada PGRI, dimana Keberhasilan Pembangunan dan kecerdasan generasi muda anak bangsa di Kabupaten Pelalawan tergantung kepada mereka (PGRI,red), serta maju dan mundurnya pembangunan ini tergantung PGRI juga. Untuk itu, saya berharap generasi muda kita tidak menjadi penonton di negeri sendiri nantinya. Ditahun 2006 dengan lima indikator Kabupaten Pelalawan pernah menjadi Kabupaten tertinggal di Indonesia,dan berhasil dalam jangka waktu dua tahun di awal periode kepemimpinan Bupati Pelalawan 2011- 2016 membawa pelalawan menuju kemandirian,merubah pola pikir dengan inovasi untuk pembangunan daerah," tandasnya.***(riauterkini)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan