Pasca Kerusuhan Rutan Siak

Kapolda Riau Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo
SIAK (MR) - Terjadi kerusuhan di Rutan Siak, Sabtu (11/5/2019) dini hari, mengakibatkan puluhan napi kabur.
 
Saat kerusuhan terjadi, diduga sejumlah napi membakar Rutan Siak. Namun, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran Rutan Siak tersebut.
 
Kepala Kepolisian Daerah Riau, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo mengaku bersyukur tidak ada korban jiwa saat insiden kerusuhan yang berujung pembakaran Rutan Siak Sri Indrapura, Sabtu (11/5/2019) dini hari.
 
"Kita berusaha masuk ke dalam, kondisi kebakaran sudah bisa dipadamkan oleh pemadam kebakaran Kabupaten Siak. Alhamdulillah tak ada korban manusia," kata Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo saat mengunjungi Rutan Siak Sri Indrapura, Sabtu pagi.
 
Korban memang tidak ada, namun dilaporkan seorang perwira Polres Siak terluka tembak saat insiden tersebut dan kini sedang mendapatkan perawatan.
 
Kapolda mengatakan, jajarannya saat ini melakukan negosiasi dengan warga binaan yang masih tersisa di dalam rutan agar mereka berkenan pindah ke rutan lain karena Rutan Siak sudah ludes terbakar.
 
Dikatakannya, bahwa saat ini sudah ada sekitar 110 warga binaan yang sudah dievakuasi ke Gedung Serbaguna Maharatu.
 
Sementara jumlah keseluruhan warga binaan di Rutan Siak adalah sebanyak 648 orang.
 
"Kita akan cek berapa jumlah sebenarnya yang ada," kata Kapolda.
 
Saat ini, diperkirakan ada 34 warga binaan Rutan Siak yang diperkirakan kabur usai kejadian.
 
Dan kini petugas sedang mengejar mereka yang kabur tersebut.
 
Sebelumnya, warga binaan di Rutan Siak mengamuk dan membuat kerusuhan hingga membakar bangunan pada Sabtu dini hari (11/5), sekitar pukul 02.00 WIB.
 
Kericuhan diduga bermula saat petugas Rutan mengamankan sejumlah orang yang diduga menggunakan narkoba di dalam penjara.
 
Sejumlah rekan warga binaan yang diamankan tersebut tidak terima dan membuat gaduh hingga berujung kericuhan.
 
Rutan Siak rusuh, napi kabur
Narapidana di rumah tahanan negara (Rutan) kelas II B Siak Sri Indrapura, Provinsi Riau, membuat kerusuhan dan diduga membakar bangunan setelah api terlihat berkobar di bagian depan rutan tersebut pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
 
Pantauan di lapangan, aparat keamanan tampak bersiaga di lokasi, termasuk Kepala Rutan Klas II B Siak Sri Indrapura, Gatot Suariyoko.
 
Pihak rutan dan kepolisian awalnya mencoba menenangkan warga binaan di dalam rutan tersebut seraya memasukkan mobil pemadam kebakaran ke area rutan.
 
Aparat kemudian menyemburkan gas air mata ke dalam rutan, sementara dari dalam bangunan tersebut terlihat ada lemparan batu dan mercon.
 
Kobaran api semakin membesar sampai atap pintu masuk rutan.
 
Mobil pemadam kebakaran pun segera dikerahkan untuk memadamkan api di sejumlah bagian bangunan yang terbakar.
 
Sejumlah ledakan juga terdengar dari luar rutan yang terbakar itu.
 
Masyarakat di sekitar rutan tampak berkerumun menyaksikan peristiwa tersebut.
 
Hingga berita ini diturunkan, belum diperoleh keterangan dari pihak berwenang soal penyebab kerusuhan tersebut.
 
Selain itu juga belum diketahui bagaimana kondisi lebih dari 500 narapidana yang ada di rutan tersebut. ***




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan