Meranti Berdarah

Buntut Bentrokan Berdarah di Mapolres Meranti, Satu Polisi Jadi Tersangka Baru

Kondisi Polres Meranti beberapa waktu lalu.

PEKANBARU (MR) - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Riau, menambah satu daftar tersangka lagi terkait meninggalnya pelaku penikaman anggota polisi Kepulauan Meranti, hingga berbuntut pada bentrokan berdarah di Mapolres.

Ini baru saja dibenarkan Direktur Reskrimum Polda Riau, Kombes Pol Surawan, Rabu (28/9/2016) siang.

"Tersangka nambah satu (dari sebelumnya tiga orang, red). Total sekarang sudah empat," jawabnya dilansir Goriau.

Keempatnya adalah polisi yang berdinas di Kepulauan Meranti. Mereka juga dihadirkan dalam reka ulang proses terjadinya dugaan penganiayaan, hingga menyebabkan almarhum Apriadi Pratama tewas setelah ditangkap aparat berwajib.

"Kita tidak merekonstruksi penangkapan, tetapi terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota, hingga berakibat pelaku (Apriadi, red) meninggal dunia," bebernya disela-sela rekonstruksi yang berlangsung di Mako Gakkum Ditpolair Polda Riau, Rabu siang.

Hingga berita ini diturunkan, rekonstruksi masih berlangsung. Pantauan, rekonstruksi berjalan tertutup dan dijaga petugas polisi dari Sabhara serta Kesatuan lainnya.*** (goriau)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan