Riau

Inilah proses Haji yang akan Dilalui JCH Kabupaten Pelalawan Beberapa Waktu Kedepan

PANGKALANKERINCI (MR) - Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kabupaten Pelalawan yang tergabung pada Kelompok terbang (Kloter) 9 BTH akan diberangkatkan menuju Arafah, untuk melaksanakan wukuf, 8 Zulhijjah Jumat, (9/8).

"Rencananya jamaah akan menggunakan bus yang disiapkan petugas maktab. Demikian pula dari Arafah ke Muzdalifah maupun ke Mina, jamaah juga menggunakan bus. Pada saat berangkat JCH sudah berniat haji dan sudah berpakaian ihram dari hotel masing-masing," ujar Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) Syahrul Syarif.

Tiba di Arafah 9 Zulhijjah (Sabtu, 10/8), JCH Kabupaten Pelalawan akan tinggal di tenda yang telah disiapkan pemerintah Arab Saudi. JCH Pelalawan akan mendapat 3 tenda dengan kapasitas 150 jemaah per tenda.

"Saat di Arafah, jemaah melakukan Ibadah wukuf disertai kutbah wukuf yang di mulai saat matahari tergelincir yakni sekitar Jam 12.30 Waktu Arab Saudi. Kemudian dilanjutkan dengan shalat jamak taqdim zuhur dan asar. Baru selanjutnya para jamaah berzikir dan berdoa secara individu menunggu sampai sholat magrib untuk melaksanakan shalat maghrib dan isya secara jamak. Barulah kemudian jemaah stand by untuk menunggu keberangkatan menuju Muzdalifah dan kemudian melanjutkan mabit di Mina," terang Syahrul.

Kemudian katanya lagi, tanggal 10 Zulhijjah (Minggu, 11/8)  jamaah akan berangkat untuk melontar  aqabah di Jamarah. Kemudian melakukan tahlul awal sekaligus melepas kain ihram. 

"Usai itu semua jamaah kembali lagi ke tenda di Mina. Baru kemudian 11,12 dan 13 Zulhijjah atau tanggal 12,13 dan 14 Agustus 2019 jamaah melontar jumrah ula, ustha dan aqabah," sebut Syahrul seraya mejelaskan lagi, jarak tenda jamaah ke tempat melontar (Jamarah)  sekitar 4 km. Perjalanan dari tenda ke tempat melontar ini dilakukan dengan berjalan kaki.

Sambil mengikuti proses puncak haji, Ketua Kloter 9 BTH JCH Kabupaten Pelalawan Sudur (Ka KUA Kecamatan Kuala Kampar), Pembimbing Ibadah HM Rais (Kakan Kemenag Kabupaten Pelalawan), TPHD M Syahrul Syarif (Ka Bappeda) dan H Kasbi (Ka KUA Pangkalan Lesung), terus melakukan pembinaan kepada jamaah, baik pembinaan teknis ibadah, pembinaan mental dan iman, sehingga jamaah betul-betul bisa memahami pelaksanaan ibadah haji dengan baik disertai dengan keimanan yang tinggi.

"Pembinaan itu dilakukan pada tausiah atau ceramah ba' da pada  shalat 5 waktu, di masjid Hotel dan pemondokan," tutup TPHD sekaligus juga Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan. (ton)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan