Layang - layang La Masila Bersaudara Asal Muna Masuk Rekor Muri
Monitorriau.com - Layang-layang milik La Masila bersaudara asal Muna, Sulawesi Tenggara, Indonesia tercatat menjadi rekor layang-layang daun terbesar dunia. Secara resmi layang-layang tersebut tercatat di Guinness World Records yang disaksikan perwakilan dari pengesah, Swapnil Dangarikal.
Layang-layang yang juga menjadi bagian dari Festival TAFISA Games 2016 Jakarta itu ternyata dibuat tidak mudah. “Kami harus merajut daun selama 14 hari yang selesai pada Selasa 4 Oktober 2016,” kata Masila, Ahad (9/10).
Dia menyatakan, pembuatan layang-layang tersebut membutuhkan daun yang tidak sembarangan. Masila menuturkan, selama pembuatan membutuhkan 1.300 daun pelope asli pohon Manu yang juga dikenal sebagai daun gadung.
Setelah dibuat, layang-layang tersebut memiliki ukuran 500 cm x 430 cm dan sudah diterbangkan di sisi luar tepi arena Jakarta Garden City pada Jumat (7/10). Masila mengungkapkan, layang-layang tersebut saat diterbangkan harus aman di udara minimal 20 menit.