FJPP

Benarkan Kunyit Ampuh Mengobati Radang Sendi?

MONITORRIAU.COM - Osteoarthritis dikenal sebagai bentuk arthritis- radang sendi yang paling umum, menyerang lebih dari 30 juta orang dewasa di AS.

Tidak ada obat untuk kondisi ini, tetapi para peneliti percaya mereka telah menemukan pengobatan potensial baru yang dapat mengurangi efeknya.

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa curcumin, zat alami dalam kunyit, dapat membantu memerbaiki kondisi orang-orang dengan osteoarthritis lutut. Peneliti menganalisis efek curcumin pada 139 orang.

Para peserta melaporkan gejala osteoarthritis - radang sendi lutut yang cukup parah dan menjalani perawatan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Para peneliti membagi pasien menjadi beberapa kelompok yang mengonsumsi diklofenak – obat pereda nyeri dan mengonsumsi kunyit setiap hari selama sebulan.

Hasil menunjukkan, kedua perawatan memberikan manfaat kesehatan. Para peneliti mengatakan 94 persen dari kelompok yang mengonsumsi kunyit dan 97 persen dari mereka yang mengonsumsi diklofenak melaporkan kondisi mereka membaik dari gejala arthritis hingga 50 persen.

Namun, kunyit tampaknya memberikan lebih sedikit efek samping. Beberapa orang yang menggunakan diklofenak ditemukan di kemudian hari memerlukan pengobatan untuk masalah lambung, sementara tidak satu pun dari peserta yang menggunakan kunyit mengalami efek serupa yang tidak diinginkan.

Tetapi sebelum kamu memutuskan untuk menambahkan lebih banyak kunyit atau mencari suplemen kurkumin, penting untuk mengetahui bahwa penelitian ini masih memiliki keterbatasan, demikian menurut Robert Shmerling, rekanan dokter dan kepala klinis reumatologi di Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston.***

Sumber: kompas.com     |     Editor: Mirwan




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan