Riau

Pemko Dumai Diminta Massa GEMMPA Tuntaskan Jalan Lingkar Parit Kitang

Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo saat mendengarkan Aspirasi dari massa GEMMPA

DUMAI (MR) - Massa yang tergabung di Gerakan Masyarakat Mahasiswa dan Pemuda (GEMMPA) meminta kepada Pemerintah Kota Dumai menuntaskan pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang, Kecamatan Sungai Sembilan.

Permintaan GEMMPA Kota Dumai bukan tidak mendasar. Pasalnya, Jalan Cut Nyak Dien menuju Kecamatan Sungai Sembilan, yang tiap hari dilalui kendaraan CPO dan kebutuhan perusahaan industri kerap menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

"Jalan padat penduduk ini kerap menelan korban jiwa akibat aktivitas kendaraan penyuplai bahan untuk keperluan produksi perusahaan industri. Maka dari itu sudah sepatutnya Jalan Lingkar Parit Kitang ini dituntaskan pembangunannya," kata Agus Tera, Wakil Ketua I DPD KNPI Dumai.

Dengan dituntaskannya pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang itu, kata Agus bisa menekan korban jiwa akibat lakalantas antara pengedara roda dua dan roda enam. Selain itu, penduduk tidak lagi merasa cemas ketika berkendara di jalanan.

"Kami menyempaikan tuntutan ini demi kepentingan masyarakat. Dalam hari yang sama dan waktu berbeda kasus lakalantas terjadi di jalan ini. Maka sudah tepat jika kami minta pemerintah segera menuntaskan jalan lingkar itu," pintanya.

Tak hanya itu, setelah jalan lingkar Parit Kitang tuntas dibangun, secara otomatis kendaraan berat yang menyuplai kebutuhan produksi perusahaan industri di Kecamatan Sungai sembilan, tidak lagi silir berganti melintasi jalan padat penduduk.

"Mobil tonase tinggi itu dari Bukit Timah langsung melintas di Jalan Lingkar Parit Kitang. Masyarakat sudah tidak cemas lagi dengan mobil-mobil tonase tinggi yang setiap hari melintas didepan rumahnya itu," terangnya.

Mendengar tuntutan itu, Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo berharap dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama memajukan pembangunan. Tak terlepas pula proses percepatan pembangunan Jalan Lingkar Parit Kitang tersebut.

"Jalan lingkar Parit Kitang itu sudah dibangun, hanya saja terbatas anggarannya. Kami pemerintah sudah melakukan lobi-lobik baik tingkat provinsi maupun pusat. Mudah-mudahan dengan adanya aksi ini mendapat respon," ucap Eko Suharjo.

Wawako Dumai, juga meminta kepada perusahaan di Kecamatan Sungai Sembilan untuk selalu respon dengan gejolak yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Jangan sampai setiap ada kejadian perusahaan tidak mau ambil open.

"Saya imbau kepada seluruh perusahaan selalu peka dengan kondisi di masyarakat. Kalau setiap ada kejadian cepat bergerak dan carilah jalan keluarnya. Saya harapkan perusahaan bisa membantu mewujudkan tuntutan yang disampaikan masyarakat ini," pungkasnya.***




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan