Nasional

Bandar Ekstasi Tewas Ditembak Usai Rebut Senjata Polisi

MONITORRIAU.COM - Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya kembali membongkar peredaran narkoba yang diduga bakal diedarkan saat malam pergantian Tahun Baru. Pelaku akhirnya tewas ditembak, setelah berusaha merebut senjata anggota polisi.

"Iya benar (kami telah membongkar dan menindak dengan tegas dan terukur)," kata Direktur Resnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Herry Heryawan kepada Okezone, Jumat (27/12/2019).

Herry menuturkan, bandar ekstasi yang diketahui berinisial HI tersungkur di lokasi penindakan dengan tegas di Jalan Angkasa Raya 1, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 26 Desember kemarin.

Ditambahkan Herry, pada awalnya pihak kepolisian mendapatkan informasi, bahwa HI diketahui sering melakukan transaksi di kawasan Kemayoran.

"Setelah menerima informasi dari masyarakat, kami langsung melakukan observasi, penyelidikan dan pengamatan di lokasi wilayah Kemayoran," ungkapnya.

Dari hasil penyelidikan, pihaknya berhasil mengamankan HI berikut sepeda motornya yang didalamnya ada sebuah kardus berisi ribuan pil yang diduga ekstasi.

"Ada 12 bungkus pil warna hijau berlogo banteng diduga narkotika jenis ekstasi sebanyak 1.200 butir dan 6 bungkus pil warna oranye berlogo tulisan WB diduga narkotika jenis ekstasi sebanyak 600 butir," tutur dia.

Setelah berhasil ditangkap, Herry melanjutkan HI kemudian diinterogasi, ternyata dari hasil pemeriksaan HI masih menyimpan barang haram tersebut di kediamannya di sebuah rusun di Kemayoran.

"Di kediamannya, pihaknya kembali mengamankan barang bukti satu buah lampu tempel didalamnya terdapat satu plastik klip berisikan narkotika jenis pil ekstasi warna oranye sebanyak 100 butir, satu buah mobil mainan di dalamnya terdapat satu plastik klip berisikan narkotika jenis pil ekstasi warna hijau sebanyak 100 butir," urai Herry.

Setelah HI didesak dari mana asal barang haram tersebut didapatnya, HI menyebutnya dari seseorang berinisial KN yang tinggal di Mangga Besar.

Sayangnya pada saat dilakukan pengembangan untuk menunjukkan seseorang yang bernama KN (DPO) dalam perjalanan tersangka HI melakukan perlawanan kepada anggota serta berusaha merebut senjata petugas dan melarikan diri dengan menendang petugas.

"Tersangka HI terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur sehingga tersangka jatuh dan mengalami pendarahan," tutupnya.

Selanjutnya, petugas membawa tersangka HI ke RS Soekanto Kramat Jati sekira pukul  01.00 WIB untuk dilakukan pertolongan. Namun, dalam perjalanan tersangka meninggal dunia.*** (okezone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan