Pariwisata

Pasca-Manusia Dimangsa Harimau, BKSDA Sumsel Pasang 4 Kamera Penjebak

MONITORRIAU.COM - Usai kasus harimau mangsa manusia di Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) yang menewaskan satu orang perempuan saat sedang mandi bernama Sulis (30). Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel langsung bergerak ke lokasi.

Selain menemukan bercak darah dan jejak sang raja hutan, BKSDA Sumsel juga memasang 4 kamera trap (kamera penjebak) serta satu box trap di lokasi kejadian. "Desa Muara Dua telah dipasang 4 Kamera Trap (kamera penjebak) dan 1 Box Trap," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumsel kepada Okezone, Minggu (29/12/2019).

Diketahui, kejadian harimau Sumatera memangsa manusia kembali terjadi. Setelah penerkaman terjadi di Kabupaten Lahat, Sumsel, kini korban lain berasal dari Kabupaten Muara Enim, Sumsel.

Korban bernama Sulis (30) warga Desa Talang Tinggi, Kecamatan Panangenim, Kabupaten Muara Enim. Diduga korban dimangsa harimau saat sedang mandi ke tempat pemandian umum tidak jauh dari rumahnya.

Sulis dilaporkan hilang pihak keluarga lantaran tidak kunjung kembali ke rumah usai berpamitan Jumat, 27 Desember 2019, pukul 13.00 WIB hingga malam harinya.

Keluarga korban juga sempat mencari di lokasi pemandian, namun korban tidak ditemukan. Merasa khawatir, keluarga korban bersama warga dan pihak kepolisian dibantu prajurit TNI melakukan penyisiran.

Pada pukul 24.00 WIB, ditemukan bercak darah di lokasi pencarian. Bercak tersebut menjadi petunjuk tim gabungan untuk mencari korban.

Korban kemudian ditemukan dengan kondisi mengenaskan yakni tubuh terpisah, ada bekas gigitan dan cakaran di area sekujur tubuhnya.*** (okezone)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan