Riau

Disperindag Inhil Klaim Ketersediaan Gas Melon Tercukupi

Ilustrasi

TEMBILAHAN (MR) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah melakukan pengecekan ketersediaan Gas Elpiji 3 Kilogram (Ukuran Melon). Alhasil, sampai detik ini dinyatakan masih tercukupi.

Pernyataan itu disampaikan Kasi Stabilisasi Harga Bahan Kabutuhan Pokok dan Barang Penting Disperindag Inhil, Ifdiarman kepada Monitorriau.com, Senin (20/1/2020).

Sebab baru-baru ini, dia menggali informasi langsung dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Energi (SPPE) di Rumbai.

"Saya sudah hubungi pihak SPPE, katanya masalah stok tidak ada masalah," ucap Ifdiarman.

Sepanjang kebutuhan agen, sambungnya, pihak SPPE selalu melayani dan tercukupi. Dan hargapun tetap sesuai standar subsidi.

Terkait keluhan masyarakat, upaya Disperindag tidak cukup sampai disini. Dalam waktu dekat, pihaknya kembali melakukan pengecekan hingga ke Agen atau Pangkalan.

"Segera kita cek ke Agen-agen dan Pangkalan," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Gas Elpiji bersubsidi ini dikeluhkan semakin langka pasca tahun baru 2020. Khususnya dalam Kota Tembilahan.

"Susah nyarinya sekarang," ujar Lina, seorang warga Jalan Pekan Arba, Tembilahan.

Senada, Diki, warga Jalan Batang Tuaka juga mengutarakan keluhan kelangkaan Gas tersebut.

Bahkan katanya, semakin hari ketersediaan Gas Elpiji ukuran Kg tersebut semakin sulit didapatkan. Khususnya di wilayah ia tinggal.

"Keliling nyari. Tadi aja, hampir 1 jam keliling baru jumpa. Hampir sebulan sudah kayak gini," keluhnya.***(mir)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan