Riau

Sempat Mengalami Penusukan, Daniel Manutur Sijabat Diduga Diculik

Foto Daniel Sijabat (dilingkari) bersama rekan-rekannya

ROHUL (MR) - Warga Rokan Hulu, Provinsi Riau dihebohkan dengan hilangannya, Daniel Manutur Sijabat (37) yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. 

Ironisnya, sebelum hilangnya Daniel, warga Desa Kabun, Afdeling 3, Kecamatan Kabun, Rohul, itu pernah mengalami dugaan percobaan pembunuhan oleh orang yang tidak dikenal pada bulan Desember 2019 lalu.

Penuturan istri korban, Gernawati Ambarita, membenarkan bahwa suaminya sudah empat hari tidak diketahui keberadaanya. 

Bahkan, peristiwa hilanganya karyawan PT Padasa Enam Utama Perkebunan Kalianta Satu itu, sudah dilaporkan ke Polsek Kabun.

Gernawati menceritakan, awalnya pada hari Minggu 23 Februari 2020, sekitar pukul 10.00 WIB, suaminya pamit untuk memperbaiki rantai sepada motornya yang tidak jauh dari rumahanya. 

Berselang 2 jam, suaminya tak kunjung pulang dan Gernawati pun mencoba menghubungi suaminya itu melalui ponselnya sampai dua kali, tetapi tidak diangkat dan Panggilan ke tiga, ponsel milik Daniel sudah tidak aktif.

“Karena tak bisa dihubungi, saya cek langsung ke bengkel, yang tidak jauh dari rumah, tetapi tidak ada di sana. Bahkan bengkel itu pun tutup. Tetapi, warga sekitar sempat melihat suami saya ke arah 
bengkel,” cerita Istri korban, Rabu (26/2/2020).

Gernawati menambahkan, saat ini dirinya sangat mengkhwatirkan keberadaan suaminya itu. Bahkan Gernawati sangat ketakutan, mengingat Daniel Sijabat pernah mengalami percobaan pembunuhan pada bulan Desember 2019 lalu. Sampai saat ini pelakunya juga belum terungkap.

“Saya makin khawatir, karena suami saya pernah ditikam pakai benda tajam pada Desember lalu, hingga mengalami luka yang cukup serius, dan saya sudah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kabun, tetapi sampai saat ini, pelaku belum juga tertangkap,” beber Gernawati dengan nada sedih. 

Daniel Sijabat mendapat perawatan saat menjadi korban penusukan dan percobaan pembunuhan pada bulan Desember 2019 lalu. 

Dia berharap, pihak kepolisian dapat menemukan Daniel Sijabat dengan secepatnya. Dan mengungkap kasus percobaan pembunuhan yang terjadi pada Daniel.
 
“Saya berharap pihak Kepolisian bisa menemukan suami saya secepatnya. Karena saya menduga suami saya itu di culik orang,” ungkapnya.

Sementara itu, menyikapi peritiwa yang terjadi, Organisasi Parsadaan Parna Indonesia (PPI) cabang Rohul, langsung terjun ke lokasi kejadian untuk mencari keberadaan Daniel Sijabat dengan di dampingi Danton ke perumahan karyawan yang kosong, tetapi korban tidak ditemukan. 

Bahkan, pengurus PPI Rohul merasa kecewa terhadap pihak perusahaan karena dinilai kurang serius dalam menanggapi peristiwa yang terjadi terhadap Daniel Sijabat.
 
“Daniel Sijabat ini merupakan bagian dari organiasi PPI. Sehingga kami turun dan memastikan peristiwa yang terjadi. Ternyata benar, korban sudah 4 hari tidak diketahui keberadaanya. Ironisnya, Daniel Sijabat ternyata sudah pernah mengalai percobaan pembunuhan oleh orang yang tidak dikenal. Hal ini yang menambah kecemasan kita,” tegas Penasehat PPI Rohul, Goslan Sijabat didampingi, Humas Parna, Hariduan Rumahorbo, Salamat Manihuruk dan Galingging, Rabu (26/2/2020) di Pasir Pengaraian.

Goslan Sijabat meminta agar pihak Kepolisian, khusunya Polres Rohul dapat segera menemukan Daniel Sijabat, serta menyelesaikan kasus yang menimpa korban pada bulan Desember lalu.

“Kami berharap pihak Kepolisian segera mengungkap kasus ini, apa sebenarnya yang terjadi. Dan jika ada unsur penculikan dan percobaan pembunuhan, pihak kepolisian segera menangkap pelakunya,” pinta 
Goslan.

Sementara, menyikapi peristiwa yang terjadi, Kapolsek Kabun,  AKP Didi Antoni SH. MH, membenarkan paristiwa percobaan pembunuhan dan hilangnya Daniel Sijabat.

“Iya benar, kalau peristiwa pada bulan Desember lalu yang diduga tindak pidana percobaan pembunuhan terhadap korban, saat ini masih tahap penyelidikan. Sementara hilangya Daniel Sijabat baru dilaporkan pada Selasa (25/2/2020) ini,” ujar AKP Didi kepada Wartawan, melalui ponsel gengamnya, Rabu (26/2).

Kapolsek menambahkan, pada intinya pihak kepolisian bekerja secara profesional. Bahkan, saksi-saksi saat peristiwa penusukan yang menimpa Daniel sudah di lalukan pemeriksaan. Hanya saja, sampai saat ini 
memang belum ada yang ditetapkan tersangka. 

“Semuanya kan butuh proses, yang jelas kita bekerja secara profesional,” ujarnya.

AKP Didi menjelaskan lagi, laporan peristiwa hilangnya Daniel Sijabat, sudah diterimanya. Bahkan, pihaknya sudah mengintruksikan personilnya untuk ikut mencari korban. 

“Kita sudah intruksikan anggota kita untuk ikut mencari keberadaan Daniel Sijabat, dan mudah-mudahan secepatnya ditemukan,” jelasnya. (ber)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan