Riau

Sudah Dua Minggu Daniel Sijabat Tak Kunjung Ditemukan, Sang Istri Ketakutan

Sang istri memperlihatkan foto Daniel Sijabat yang hilang

ROHUL (MR) - Gernawati Ambarita, warga Kabupaten Rokan Hulu, Riau, tak kuasa menahan kesedihan atas hilangnya sang suami yang dicintainya, Daniel Maratur Sijabat (40), yang sampai saat ini tak kunjung ada kabar, meskipun seluruh keluarga sudah mencarinya ke mana-mana.

Hilanganya Daniel Sijabat secara misterius, sudah memasuki hari ke 15, sejak hilang pada hari Minggu (23/2) lalu, di Desa Kabun, RT 017, RW 006, Afdeling 3, Kecamatan Kabun, Rohul.

Gernawati Ambarita hanya bisa berdoa, semoga Tuhan dan pihak Kepolisian segera menemukan sang suami, sehingga motif atas hilangnya Daniel Sijabat bisa terungkap secara terang, dan asumsi negatif terhadap dirinya pun bisa terjawab.

“Saya sedih dan khwatir. Sudah dua Minggu suami saya belum juga ada kabar. Bahkan, hasil pemeriksaan dari pihak Kepolisian juga belum ada,”ungkap Gernawati dengan nada sedih, Sabtu (7/3) di Pasirpengaraian.

Dia menceritakan, selain kesedihan atas hilagnya sang suami, isu miring terhadap dirinya pun menjadikanya semakin sedih. Karena, dari informasi yang diterimanya, hilangnya Daniel Sijabat, akibat masalah rumah tangga.

Padahal, lanjut Gernawati, dirinya bersama sang suami tidak  ada masalah dalam keluarga pasca hilanganya Daniel Sijabat. “Saya pastikan tidak ada masalah sewaktu suami saya hilang secara misterius. Dan jika ada dugaan pihak-pihak lain terhadap isu itu, saya persilakan pihak kepolisian untuk mengungkapnya,” tegas Gernawati sembari meneteskan air mata.

Untuk itu, lanjutnya, Kepolisian khusunya Polsek Kabun, seharusya mampu mengungkap masalah ini. Apakah benar hilanganya suami saya karena masalah keluarga atau tidak? “Saya sangat berharap Polisi bisa bekerja cepat dan mengungkap masalah ini. Karena saya juga sudah trauma mendengar informasi miring yang di alamatkan ke saya,” tegas Gernawati.

Daniel Sijabat Pernah Mengalami Penganiayaan 

Sebelum hilangnya Danile Sijabat secara misterius, tidak ada tanda tanda yang aneh yang dirasakannya. Bahkan, pada Minggu (23/2) pasca hilangnya sumainya, hanya pamit sebentar untuk memperbaiki rantai sepeda motor milik suaminya. Tetapi, setelah beberapa jam, Sang suami tak kunjung pulang ke rumah.

"Hari Minggu kan mau ibadah Gereja. Karena rantai sepeda rusak, maka suami saya pamit memperbikinya ke bengkel. Tetapi saya tunggu-tungu ternyata suami saya tidak kunjung datang. Nah, karena jarak bengkel ke rumah kami tidak jauh, saya langsung menyusul dan mencari keberadaanya. Tetapi tidak ada juga. Kemudian, saya mencoba menelponya dua kali tidak diangkat. Ketiga kalinya, ponsel suami saya itu sudah tidak aktif lagi,” terang Istri.

Gernawati menambahkan, yang membuat dirinya cemas, karena sebelumnya, pada Desember 2019 lalu, Daniel Sijabat, jabatan Karani di PT Padasa Enam Utama, Kalianta Satu itu, sudah pernah mengalami dugaan penganiayaan yang dilakukan orang tak dikenal, hingga mengalami luka tusukan, dan peristiwa itu sudah dilaporkan ke Polsek Kabun. 

“Desember 2019 lalu suami saya itu sudah di tusuk orang. Saya tidak tahu apa motifnya. Bahkan, kami sudah pernah diperiksa oleh  pihak kepoilsian. Bahkan saya curiga, apakah ada kaitan penikaman ini terhadap hilangnya suami saya,”tanya Gernawati.

PPI Rohul Temui Pihak Kepolisian 

Sementara, menyikapi hilangnya Danile Sijabat, Organisasi Punguan Parna Indonesia (PPI), Kabupaten Rokan Hulu, meminta pihak kepolisian, khusunya Polsek Kabun agar segera menemukan di mana keberadaan Daniel Sijabat, dan mengungkap kejadian dugaan penganiayaan yang dialami Daniel pada Desember 2019 lalu.

"Sebelumnya, PPI Rohul sudah bertemu dengan pihak kepolisian di Mapolres Rohul untuk menyampaikan hilagnya Daniel Sijabat, dan Polisi berjanji akan mengungkap peristiwa yang terjadi. Mudah-mudahan, pihak Kepolisian segera  menemukan saudara kami ini, " harap Ketua PPI Rohul, Sadrak Tambah  didampingi pengurus lainnya. 

Polisi Bekerja Secara Profesional 

Menyikapi peristiwa yang terjadi, Kapolsek Kabun,  AKP Didi Antoni SH. MH, membenarkan adanya paristiwa dugaan penganiayaan dan hilangnya Daniel Sijabat.

“Iya benar, kalau peristiwa pada bulan Desember lalu sudah kita lakukan penyelidikan. Bahkan sudah 12 orang saksi sudah kita periksa termasuk dari pihak PT Padasa Enam Utama Perkebunan Kalianta.  Hanya saja dibutuhkan ketelitian dalam kasus ini. Intinya kita bekerja secara profesional,” jelas Kapolsek Kabun, Kamis (27/2) di Mapolsek Kabun. 

AKP Didi menambahkan, menyikapi laporan hilangnya Daniel Sijabat pun, sudah diterimanya. Bahkan, pihaknya sudah mengintruksikan personilnya untuk ikut mencari korban. “Kita sudah intruksikan anggota kita untuk ikut mencari keberadaan Daniel Sijabat, dan muada-mudahan secepatnya ditemukan,” ujar AKP Didi. (ber)




[Ikuti Monitorriau.com Melalui Sosial Media]






Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0853-6543-3434/0812-6686-981
atau email ke alamat : [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan Monitorriau.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan